Berita

Candida auris/Net

Kesehatan

Belanda Waspadai Kemungkinan Munculnya Candida Auris, Penyakit Jamur Mematikan

KAMIS, 23 MARET 2023 | 09:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Belanda saat ini mewaspadai kemungkinan munculnya wabah candida auris, jamur yang diklasifikasikan oleh CDC Amerika sebagai ancaman kesehatan global yang serius.

Badan kesehatan masyarakat Belanda RIVM mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan Pusat Medis Universitas Radboud di Nijmegen untuk mengatasi masalah tersebut.

"Jamur tampaknya meningkat di Amerika Serikat, dan juga meningkat di negara-negara yang berbatasan dengan Belanda," menurut RIVM, seperti dikutip dari NL Times, Kamis (23/2).


Peneliti RIVM Thijs Bosch baru-baru ini menjelaskan bahwa candida auris adalah jenis ragi langka yang sulit diobati. Dikatakan bahwa auris adalah keluarga dari candida albicans, yang dapat menyebabkan infeksi jamur vagina pada wanita.

Candida auris dapat menyebar dari orang ke orang, tetapi juga dapat ditularkan melalui alat medis, misalnya.

"Di Belanda, instrumen ini selalu didesinfeksi secara menyeluruh," kata Bosch.

"Tetapi selalu ada kemungkinan sangat kecil bahwa instrumen medis, seperti kateter, misalnya, dapat menyebarkan jamur," ujarnya.

Di Belanda, lima kasus infeksi candida auris telah ditemukan dalam lima tahun terakhir. Menurut juru bicara RIVM, ini semua adalah orang-orang yang tertular jamur di luar negeri.

Gejala infeksi candida auris mungkin sulit dideteksi, karena seringkali pasien sudah dirawat di rumah sakit dengan penyakit serius lainnya ketika gejala muncul.

CDC mengatakan bahwa jamur dapat menginfeksi aliran darah, luka, atau menyebabkan infeksi telinga.

"Karena gejalanya bisa sangat bervariasi, tes laboratorium diperlukan untuk menentukan apakah seorang pasien terkena infeksi candida auris," jelasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya