Berita

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi/Net

Politik

Budi Gunawan Beri Kode pada Prabowo, Muslim: Strategi Bendung Langkah Anies Baswedan

RABU, 22 MARET 2023 | 17:22 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pernyataan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan soal aura Presiden Joko Widodo sudah pindah ke Prabowo Subianto dianggap sebagai salah satu cara untuk membendung Anies Baswedan agar tidak menjadi presiden.

Begitu pandangan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi pernyataan Budi Gunawan yang disampaikan langsung di hadapan Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo di acara peresmian Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kota Jayapura, Selasa (21/3).

"Pernyataan BG seolah menegaskan bahwa Prabowo sudah direstui Jokowi. Meski pernyataannya bersifat metafora, tetapi menegaskan Prabowo sudah dapat sinyal didukung oleh Jokowi," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (22/3).

Apalagi kata Muslim, terakhir kali juga terlihat kebersamaan Jokowi, Prabowo dan Ganjar Pranowo di sawah. Hal itu dianggap bisa jadi Jokowi sedang menjadi makcomblang untuk Prabowo-Ganjar.

"Pernyataan BG perkuat spekulasi itu. Karena BG dikenal sangat dekat dengan Megawati. Pernyataan BG itu bisa jadi semacam ekspos terhadap Prabowo. Dengan demikian Megawati bersama Jokowi akan bermain dua kaki. Di kaki Prabowo-Ganjar dan PDIP-Puan," kata Muslim.

Jika spekulasi itu akhirnya terwujud, kata Muslim lagi, publik akan mengasumsikan sebagai strategi untuk membendung Anies Baswedan yang merupakan bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS.

"Pokok e upaya apa saja dilakukan agar Anies jangan sampai jadi Presiden. Kalau dilihat dari pertemuan Jokowi-Megawati dan Jokowi-Prabowo-Ganjar," pungkas Muslim.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya