Berita

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Jika Tahu Ada Calon Pemimpin Korupsi, Megawati Seharusnya Langsung Lapor KPK

RABU, 22 MARET 2023 | 13:45 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Setiap dugaan korupsi yang ditemukan individu hendaknya disampaikan langsung ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Apalagi, jika dugaan itu menyangkut calon pemimpin bangsa ke depan.

Atas dasar tersebut, pengamat politik dari Universitas UIN Syarif Hidayatullah, Dedi Kurnia Syah meminta Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk melapor ke KPK, jika benar menemukan ada bakal calon pemimpin negeri yang mengumpulkan uang dengan cara korupsi.

Megawati, sebagai tokoh politik nusantara sudah selayaknya langsung melapor ke KPK dan tidak mengumbar pengetahuannya seputar tokoh korupsi ke publik.

“Sebagai elite politik yang menyuarakan tentang isu kriminal, yakni korupsi, seharusnya Megawati tidak menyampaikan secara terbuka, melainkan langsung mengarahkan ke KPK,” kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL lewat pesan singkat WhatsApp, Rabu (22/3).

Saat memberi sambutan acara Peringatan 9 Tahun UU Desa, bertajuk "Membangun Indonesia dari Desa" di Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/3), Megawati memberi imbauan kepada masyarakat untuk tidak terbawa arus dalam mencari sosok calon presiden di 2024.

Pasalnya, dia melihat adanya sosok yang ingin memimpin Indonesia, namun menempuh jalan yang kurang elok, misalnya dengan mengumpulkan uang dengan cara yang dilarang alias korupsi.

“Jadi guyon di desa masing-masing, kepalanya itu juga kamu yang jadi rakyat, capek deh. Bener. Kenapa? Sekarang orang yang mau jadi (pemimpin) itu banyak ngumpulin uang, waduh dengan jalan segala macam, ibu tahu apa enggak? Tahu,” ujarnya.

“Kenapa ibu diam? Saya ingin lihat, akhiran orang ini apa? Nanti. Paling tidak kena tiga huruf. Tahu enggak? Apa itu? KPK, lah iya KPK,” demikian Megawati.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya