Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Thrifting Diberangus, Pemerintah Tak Berpihak ke Pedagang dan Rakyat Kecil

SELASA, 21 MARET 2023 | 11:39 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Perdagangan pakaian bekas atau thrifting diberangus dan ditindak. Kebijakan itu dinilai sebagai bentuk tidak berpihaknya pemerintah pada pedagang dan rakyat kecil.

Pandangan itu disampaikan Direktur Center of Economic and Law Studie (Celios), Bhima Yudhistira, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (20/3).

Menurutnya, upaya pemusnahan thrifting oleh Kementerian Perdagangan sama sekali tidak bijak, mengingat kondisi ekonomi saat ini masih miris bagi rakyat kecil.

“Barang yang disita pemerintah masih bisa diberikan ke korban bencana alam dan orang miskin. Jangan langsung dimusnahkan, sementara banyak orang miskin tidak mampu beli baju baru,” kata Bhima.

Selain pemberangusan dinilai tak bermanfaat, pemerintah juga dinilai tak menyediakan solusi bagi pedagang thrifting.

“Pemerintah harus memberikan win-win solution bagi pedagang kecil yang sejak 1990 sudah berjualan thrifting,” tutur Bhima.

“Bagaimanapun juga thrifting bisa laku karena produk pakaian jadi lokal kurang mampu bersaing dari segi kualitas dan harga,” sambungnya.

Sebab itu Bhima menyarankan pemerintah memberi kompensasi kepada pedagang kecil di pasar.

“Misalnya, barang bisa diganti dengan uang tunai dan mencarikan solusi, agar pedagang beralih menjual produk pakaian lokal,” katanya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya