Berita

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ketika meresmikan Pasar Rakyat dan Tematik Ketidur di Mojokerto, Jawa Timur pada Senin, 20 Maret 2023/Ist

Bisnis

Resmikan Pasar Rakyat dan Tematik Ketidur, Mendag Zulhas Janjikan Revitalisasi

SELASA, 21 MARET 2023 | 11:17 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebagai urat nadi perekonomian rakyat, pasar perlu memiliki ekosistem yang berkembang. Untuk itu penting melakukan revitalisasi pasar-pasar rakyat di Indonesia.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sendiri telah menegaskan komitmen pemerintah untuk merevitalisasi pasar rakyat. Hal itu ia sampaikan ketika meresmikan Pasar Rakyat dan Tematik Ketidur di Mojokerto, Jawa Timur pada Senin (20/3).

"Pasar rakyat sangat strategis sebagai urat nadi ekonomi rakyat. Bahkan saya mengampanyekan berbelanja di pasar rakyat. Kalau sarana prasarana pasar rakyat bagus, daerahnya akan berkembang," ujar Mendag yang kerap disapa Zulhas ini.

Dijelaskan Zulhas, pasar rakyat berperan untuk memantau harga barang kebutuhan pokok. Di samping dapat memonitor daya beli masyarakat.

"Jadi pasar rakyat itu penting posisinya," tegas Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini.

Melihat pentingnya peran strategis tersebut, ia menambahkan, pasar rakyat harus masuk ke dalam ekosistem digital, termasuk bekerja sama dengan lokapasar (marketplace).

Melalui marketplace, penjualan di pasar rakyat dapat meningkat beberapa kali lipat. Selain itu, wilayah pemasaran bukan hanya di  Mojokerto tetapi lebih luas lagi.

Adapun program revitalisasi pasar rakyat Kementerian Perdagangan mencakup empat aspek, yakni revitalisasi fisik, manajemen, ekonomi, dan sosial budaya. Revitalisasi manajemen pengelola berpedoman pada SNI Pasar Rakyat 8152:2021 dengan mempertimbangkan peningkatan profesionalisme pengelola,
pemberdayaan pelaku usaha, serta penerapan standar operasional prosedur.

Digitalisasi pasar juga terlihat melalui beberapa kerja sama dan kolaborasi nyata dengan beberapa pihak, seperti pembayaran nontunai Sehat, Inovatif, Aman Pakai QRIS bersama Bank Indonesia dan PT Pos Indonesia dengan Pospay.

Selain itu juga pemanfaatan lokapasar melalui Tokopedia dan Tumbasin, pemanfaatan delivery on demand melalui GrabMart.

Pasar Rakyat Ketidur dibangun dengan anggaran pendapatan dan belanja nasional (APBN) berasal dari Dana Tugas Pembantuan Kementerian Perdagangan 2021 dengan nilai Rp 4 miliar.

Sedangkan Pasar Tematik Ketidur dibangun pada 2022 menggunakan APBD Kota Mojokerto sebesar Rp3,4 miliar. Pasar Rakyat dan Tematik Ketidur menempati lahan seluas 27.756 m2 dengan luas bangunan utama seluas 10.020 m2. Pasar Rakyat Ketidur memiliki jumlah pedagang sebanyak 115 orang.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya