Berita

Petugas bea cukai menahan gading gajah selundupan di Kota Hai Phong/Net

Dunia

Vietnam Sita Tujuh Ton Gading Gajah Selundupan asal Angola

SELASA, 21 MARET 2023 | 08:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pihak berwenang di Kota Hai Phong, Vietnam, menyita tujuh ton gading gajah selundupan asal Angola pada Senin pagi (20/3) waktu setempat.

Vietnam News
melaporkan, otoritas pabean menemukan barang-barang ilegal itu dalam tiga kontainer yang memasuki Kota Hai Phong melalui Pelabuhan Nam Hai Dinh Vu.

Ini menjadi kasus penyelundupan gading gajah terbesar dalam sejarah kota tersebut.

Pihak berwenang terkesan dengan kecanggihan para penyelundup yang telah memberikan informasi palsu untuk menghindari deteksi.

Petugas mengatakan, penyelundup menyebut kontainer berisi "kacang tanah" yang berasal dari Republik Angola. Dikirim melewati Singapura dan ditujukan ke Vietnam.

Vietnam telah melarang impor gading gajah melalui undang-undang dikeluarkan pada 15 Mei 2018. Selain itu, gading gajah Afrika juga tercantum dalam lampiran konvensi tentang Perdagangan Internasional Spesies Fauna dan Flora Liar yang Terancam Punah (CITES).

Para pejabat telah memulai penyelidikan atas kasus ini, dan lebih banyak pemeriksaan sedang dilakukan.

Penyitaan Senin terjadi setelah dua penemuan serupa lainnya oleh Bea Cukai Hai Phong.

Pada 3 Februari, hampir 500 kg gading gajah selundupan ditemukan bercampur dengan tanduk sapi di Pelabuhan Lach Huyen, dilanjutkan dengan penyitaan hampir 130 kg gading gajah yang diimpor secara ilegal dari Afrika di pelabuhan yang sama, tiga hari kemudian.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya