Berita

Model Hong Kong Abby Choi dan flat di desa Lung Mei, Tai Po, tempat potongan tubuhnya ditemukan/Net

Dunia

Kisah Ngeri Pembunuhan Abby Choi, Flat Tempat Kejadian Perkara Jadi Rumah Paling Berhantu

SENIN, 20 MARET 2023 | 08:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kisah mengerikan terkait pembunuhan model Hong Kong Abby Choi terus menghantui warga yang tinggal di sekitar TKP.

Bahkan, flat di mana beberapa bagian tubuh Choi ditemukan, disebut sebagai salah satu rumah paling berhantu di Hong Kong.

Beberapa hari setelah penemuan potongan tubuh Choi, penduduk desa Lung Mei Tsuen menggelar ritual untuk ketenangan arwah Choi.

Pertanyaan sekarang, apakah masih ada yang berminat untuk tinggal di wilayah tersebut?

Di Hong Kong, properti yang terkait dengan pembunuhan, bunuh diri, dan tragedi sering disebut sebagai "rumah berhantu", sebuah reputasi yang bertahan lama dan tidak hanya menurunkan potensi sewa atau harga jualnya, tetapi juga dapat memengaruhi apartemen di sekitarnya.  

Para peneliti di Universitas Sains dan Teknologi yang mempelajari hampir 900 rumah yang mengalami kematian tidak wajar menemukan bahwa selama periode 16 tahun, nilainya turun rata-rata seperlima, tanpa tanda pemulihan.

Memeriksa transaksi properti antara tahun 2000 dan 2015, mereka menemukan bahwa flat lain di lantai yang sama turun nilainya sebesar 9 persen, dan rumah di gedung yang sama bisa kehilangan 6 persen.

Joseph Ng Goon-lau, yang dijuluki "raja apartemen berhantu" karena membeli dan menjual lusinan properti yang dikaitkan dengan kematian tidak wajar sejak 1993, mengatakan tidak ada yang bisa dilakukan warga desa untuk memperbaiki reputasi akibat tragedi yang pernah terjadi.

“Setiap orang memiliki ingatan yang jelas tentang pembunuhan. Itu akan tetap seperti itu selamanya," kata pengusaha properti berpengalaman itu, seperti dikutip dari SCMP, Minggu (19/3).

Joseph mengatakan dia menghindari flat yang terkait dengan pembunuhan karena itu yang paling sulit dijual.  

"Untuk properti lainnya, ini rumusnya: Pertama, Anda menawarkan potongan harga. Kedua, Anda menunggu seseorang yang akan mengambilnya," kata dia.

Kisah horor di bermula ketika awal Februari, pemilik flat kecil di desa Lung Mei Tsuen, Tai Po, menemukan penyewa yang bersedia membayar 10.000 dolar HK atau setara dengan 1.273 dolar AS per bulan.

Namun, sejak ditempati, tidak terlihat ada kegiatan 'pindahan'. Kamar flat yang disewa itu terlihat sepi.

Dua minggu kemudian, tersiar berita tentang pembunuhan mengerikan terhadap Abby Choi. Detail yang muncul sangat mengerikan, karena ia diyakini dibunuh dan dimutilasi, di mana beberapa bagian tubuhnya ditemukan di flat tersebut, tersimpan di kulkas dan di  panci sup.

Selain potongan tubuh, ditemukan juga peralatan tukang daging dan bukti lain yang menguatkan bahwa di flat itu telah terjadi pembunuhan dengan mutilasi yang mengerikan.

Para tersangka, keluarga mantan suami, saat ini berada dalam tahanan polisi untuk menghadapi sidang yang digelar pada mei mendatang.

Flat tempat pembunuhan kini menjadi lebih sunyi dengan gambaran suasana horor yang membuat para tetangga di sekitar menderita trauma dan ketakutan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya