Berita

Presiden Vladimir Putin memantau pembangunan kembali Mariupol pada Minggu dini hari 19 Maret 2023/Net

Dunia

Pejabat Ukraina: Putin seperti Pencuri yang Kembali ke TKP

SENIN, 20 MARET 2023 | 07:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Kota Mariupol setelah mendapat perintah penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dikritik keras para pejabat Ukraina.

Mykhaylo Podolyak, orang kepercayaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mencemooh kunjungan tersebut, menyebut Putin bagai seorang penjahat yang mendatangi kembali tempat ia melakukan tindakan kriminal.

"Penjahat selalu kembali ke TKP, pembunuh ribuan keluarga Mariupol datang untuk mengagumi reruntuhan kota dan kuburannya. Sinisme dan kurangnya penyesalan," kata Podolyak di Twitter, seperti dikutip The National.

Sementara Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan di Twitter bahwa Putin mengunjungi kota itu pada malam hari sebagaimana layaknya seorang pencuri.

"Dia menyaksikan pembangunan kembali kota itu di malam hari. Mungkin agar tidak terlihat ia mengunjungi kota itu di siang hari,"  kata dewan kota Mariupol yang diasingkan di akun Telegramnya.

Ketika Moskow sepenuhnya merebut kota itu pada bulan Mei, diperkirakan tersisa 100.000 orang, dari populasi 450.000 sebelum perang. Banyak yang terjebak tanpa makanan, air, panas atau listrik. Pengeboman tanpa henti meninggalkan deretan bangunan yang hancur atau berlubang, termasuk rumah sakit anak-anak.

Saat ini, Moskow melakukan pembangunan kembali infrastruktur yang rusak.

Putin tiba dengan helikopter pada Sabtu malam dan mengunjungi beberapa distrik kota, yang sebagian besar dihancurkan oleh Rusia tahun lalu, dan telah diduduki oleh pasukan Moskow sejak Mei.

Kremlin mengatakan perjalanan Putin ke Mariupol, yang berlangsung sangat larut pada Sabtu dan dini hari Minggu, adalah spontan.

"Semuanya sangat spontan," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.

"Pergerakan di sekitar kota juga tidak direncanakan, begitu pula pertemuannya dengan penduduk setempat," katanya.

Kunjungan Putin dilakukan menjelang perjalanan Presiden Presiden China Xi Jinping ke Moskow pekan ini.

Itu adalah kunjungan pertamanya ke salah satu dari empat wilayah Ukraina yang diklaim Rusia pada September telah dianeksasi sebagai bagian dari invasi pada Februari 2022 dan terjadi setelah Putin tiba di Krimea pada Sabtu untuk menandai ulang tahun kesembilan aneksasi semenanjung tersebut.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya