Berita

Misrani menulis surat untuk Presiden Jokowi/Reproag

Nusantara

Surati Jokowi untuk Mendapatkan Keadilan bagi Suaminya, Perempuan Asal Lumajang Merasa Dizolimi

MINGGU, 19 MARET 2023 | 01:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Meski berat dan berliku, upaya mencari keadilan yang dilakukan Misrani (38), asal Kabupaten terkait kasus narkoba yang dialami oleh suaminya Abdul Rohman, terus diperjuangkannya.

Misrani merasa keberatan atas penangkapan yang dialami suaminya. Sebab, dia menganggap suaminya tidak mempunyai hubungan dengan pengedar narkoba yang dilakukan Faisol (pelaku).

"Suami saya berhubungan dengan Faisol hanya sebatas urusan jual beli kendaraan, tidak lebih dari itu," ujar Misrani, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (18/3).


Bahkan, kata dia, di dalam fakta di persidangan, pelaku menyatakan bahwa suaminya tidak terlibat dalam kasus narkoba.

Terlebih, pihak kepolisian juga tidak mampu menghadirkan dua saksi lainnya yang tercantum dalam BAP yaitu Yuzhela dan seorang supir truk yang ditemui ketika penangkapan.

"Berdasarkan fakta dalam persidangan tidak ada satu alat buktipun, baik bukti saksi dan bukti surat yang menyatakan suami saya terbukti secara sah melakukan tindak pidana sebagaimana tindak pidana yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam tuntutannya," tuturnya.

Meski demikian, dia merasa dizolimi karena hakim tetap memberikan vonis 9 tahun 4 bulan kepada suaminya.

"Hakim memberikan vonis 9 tahun 4 bulan, lantas bagaimana saya menghadapi ini semua, saya sangat dizolimi," tegasnya.

Lantas, dia berharap dengan mengajukan banding dan mengirimkan surat terbuka ke Presiden Joko Widodo bisa menemukan keadilan atas kasus yang dialami suaminya.

"Saya sudah tidak tahu lagi mau mencari keadilan di mana, saat ini saya sedang mengupayakan untuk banding dengan harapan saya menemukan keadilan," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya