Berita

Rizal Ramli/Net

Politik

Diyakini Rizal Ramli, Megawati Tak Akan Terkecoh Figur Capres Polesan Lembaga Survei

SABTU, 18 MARET 2023 | 22:47 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, diyakini tak akan tergoda untuk mengusung figur-figur yang kerap ditampilkan dalam hasil survei elektabilitas calon presiden di Pilpres 2024.

Keyakinan itu, diutarakan politisi kawakan Rizal Ramli. Menurutnya, Megawati adalah sosok pemimpin yang selalu belajar dari pengalaman.

Pengalaman yang dimaksudkan Rizal, adalah Megawati pernah terkecoh dengan hasil survei saat mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden pada Pilpres 2014 dan 2019. Saat itu, disebutkan akan ada Jokowi effect yang diyakini akan meningkatkan elektabilitas PDIP secara signifikan.

"Mbak Mega waktu itu sebenarnya masih mau maju Pilpres sampai last minute. Kemudian datanglah sembilan  perusahaan polling yang sudah dibayar oligarki," ujar Rizal Ramli dalam acara tiga tahun YouTube Channel Reffly Harun di Resto Al-Jazeerah, Jakarta Pusat, Sabtu (18/3).

"Yang pertama bilang sama Mega dan Taufiq (almarhum Taufiq Kiemas), 'Mbak Mega, mohon maaf, kalau Mbak Mega yang maju, kalah. Tapi kalau PDIP dukung Jokowi pasti menang jadi presiden. Yang kedua ada bonus 'Jokowi effect', elektabilitas PDIP akan nambah ke 33 persen'," sambungnya.

Rizal Ramli menambahkan, bujuk rayu tersebut tidak hanya datang dari satu lembaga survei saja. Hingga akhirnya, Megawati pun luluh.

"Lama-lama Mbak Mega dan Bang Taufiq mulai goyang dan memberikan tiket capres ke Jokowi setelah mendengarkan presentasi sembilan perusahaan polling tersebut," tuturnya.

Diuraikan Rizal lagi, pada Pilpres 2014, Jokowi betul terpilih sebagai presiden. Tapi, elektabilitas PDIP hanya naik dari 16,5 persen ke 18,5 persen.

"Artinya hanya naik 2 persen, bukan 16 persen seperti yang digembar-gemborkan lembaga survei. Kagak ada Jokowi effect dan lain-lain," ungkap Menko Ekuin era Presiden Gus Dur itu.

Masih kata Rizal, pola memoles elektabilitas dan popularitas dengan perusahaan polling berbayar ini kembali diulangi oligarki untuk menyokong Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

"Nah ini diulangi lagi sama Ganjar, dia sewa lagi perusahaan polling berbayar, sewa lagi media, kelihatannya hebat banget," katanya.

Padahal, kata Rizal lagi, persoalan yang dihadap Indonesia sangat kompleks. Sehingga dibutuhkan figur pemimpin yang memang punya kapasitas.

"Tapi masalah Indonesia ini kan terlalu kompleks, kita butuh orang-orang yang mengerti masalah, amanah, punya integritas buat menyelesaikan masalah, bukan Pangeran TikTok," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya