Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Setelah Lebih 30 Tahun, Burundi Deteksi Kasus Pertama Wabah Polio

SABTU, 18 MARET 2023 | 12:16 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Otoritas kesehatan di Burundi mengumumkan wabah polio yang terdeteksi pertama kali di negaranya dalam lebih dari 30 tahun.

Dalam laporan pada Jumat (17/3), otoritas mendeteksi delapan sampel polio yang terdiri dari satu anak berusia empat tahun yang belum pernah divaksinasi di distrik Isale, serta dua anak lainnya yang pernah kontak erat dengan anak tersebut.

“Selain itu, lima sampel dari pengawasan lingkungan air limbah mengkonfirmasi adanya virus polio tipe 2 yang bersirkulasi,” kata siaran pers dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang dimuat Kantor PBB di Jenewa.


Menanggapi adanya wabah tersebut, pemerintah Burundi segera menyatakan darurat kesehatan nasional dan berencana untuk memerangi polio dalam beberapa minggu mendatang, yang bekerja sama dengan WHO.

“Polio sangat menular dan tindakan tepat waktu sangat penting dalam melindungi anak-anak melalui vaksinasi yang efektif. Kami mendukung upaya nasional untuk meningkatkan vaksinasi polio,” kata Direktur Regional WHO untuk Afrika, Matshidiso Moeti.

Saat ini, WHO dan pihak berwenang Burundi tengah mengumpulkan sampel lainnya untuk mendeteksi secara dini virus polio yang dapat tersebar melalui air dan makanan yang terkontaminasi, atau kontak erat dengan orang yang terinfeksi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya