Berita

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono/RMOL

Politik

Gaya AHY Patut Dicontoh, Direktur FDS UI: Pesan Rakyat Harus Disampaikan dengan Gamblang

JUMAT, 17 MARET 2023 | 22:22 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pidato Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di hadapan kader-kader partai berlambang mercy di Istora Senayan, Jakarta, adalah suara kejujuran yang mewakili kondisi rakyat.

"Pidato AHY benar-benar mewakili keresahan publik," ujar Direktur Eksekutif FDS UI Research and Consulting, Rulli Nasrullah dalam keterangan tertulis, Jumat (17/3).

Dikatakan Rulli, dari pantauan dari search engine yang dimiliki FDS UI mendapat sambutan luar biasa di lini masa Twitter. Percakapan publik terkait pidato AHY menjadi trending topic dengan total percakapan mencapai 16.400.

Menelaah apa yang disampaikan AHY, kata Rulli, terkait isu penundaan pemilu yang disampaikan putra Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu, linear dengan temuan FDS UI periode 1-12 Desember 2022.

"Dalam temuan FDS UI sebelumnya, warganet menganggap penundaan Pemilu 2024 bertentangan dengan UUD 1945. Topik terkait penundaan pemilu mendapat sentimen negatif dengan total mention sebesar 9.042," katanya.

Topik terkait penguasa merusak konstitusi melalui penundaan pemilu, sambungnya, temuan FDS UI mencatatkan total mention sebesar 6.349. Warganet umumnya menganggap UUD 1945 seharusnya dihormati, bukan dijadikan ajang meraup kepentingan pribadi penguasa.

Sementara itu, berdasarkan analisis emosi warganet, sebesar 53,1 persen dari total mention sebanyak 13.097 menunjukkan emosi takut.

Menurut Rulli, sikap AHY yang berani menyampaikan pandangannya dengan utuh dan lantang, harusnya juga diikuti oleh elite politik nasional lainnya.

"Pidato politik yang membawa pesan rakyat sudah seharusnya disampaikan dengan gamblang dan apa adanya. Tidak boleh hanya disampaikan tersirat apalagi hanya diselip-selipkan dalam sebuah pidato," tandasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya