Berita

Perusahaan kereta api barang BNSF Railway/Net

Dunia

Kereta Barang Pengangkut Sirup Jagung Tergelincir di Arizona

JUMAT, 17 MARET 2023 | 06:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kecelakaan kereta barang terjadi di Arizona yang menyebabkan kerusakan parah.

Perusahaan kereta api barang BNSF Railway pada Kamis (16/3) mengatakan, kereta yang membawa sirup jagung tergelincir pada Rabu malam di dekat Topock dan perbatasan barat laut.

Ada delapan gerbong yang tergelincir, yang menyebabkan terhalangnya jalur utama. Aparat sedang berkoordinasi mengenai masalah ini dan untuk sementara dilakukan penutupan di wilayah tersebut.

Belum jelas kapan penutupan dibuka, tetapi aparat berjanji akan bekerja keras memindahkan gerbong yang tergelincir agar lalu lintas tidak macet terlalu lama, mengingat insiden terjadi di dekat jalan raya utama dengan banyak truk yang melintas.

Juga belum diketahui berapa banyak sirup di dalam gerbong yang rusak atau tumpah. Namun, aparat mengatakan sejauh ini tidak ada korban tewas atau luka, dan tidak ada bahan-bahan berbahaya yang berada di dalam kereta.

"Penyebab insiden tersebut sedang diselidiki," kata BNSF, seperti dikutip dari Reuters.

Dewan Keselamatan Transportasi Nasional terus mengumpulkan informasi dan akan melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.

Ini adalah yang terbaru dari serangkaian insiden kereta api yang menjadi berita utama.

Pada 3 Februari, sebuah kereta api Norfolk Southern yang membawa bahan kimia beracun tergelincir di dekat East Palestine, Ohio. Ini menjadi kecelakaan yang menyedot perhatian dunia, terkait bahan berbahaya yang ada di dalam kereta tumpah dan mencemari wilayah setempat.

Sekitar sebulan kemudian, kereta Norfolk Southern lainnya tergelincir di Ohio — kali ini tanpa bahan kimia beracun di dalamnya. Lalu, pada tanggal 9 Maret, longsoran batu menyebabkan kereta batu bara kosong tergelincir di Virginia Barat, melukai tiga anggota awak dan menumpahkan solar dan minyak ke saluran air terdekat.

Ada 1.154 penggelinciran yang dilaporkan pada tahun 2022, menurut data dari Federal Railroad Administration.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya