Berita

Politikus Partai Demokrat Didik Mukrianto saat ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat/RMOL

Politik

Adian Kritik Pidato AHY, Demokrat: Jangan Ikut Campur

KAMIS, 16 MARET 2023 | 19:18 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Demokrat menanggapi santai pernyataan politikus PDIP Adian Napitupulu menyebut pidato politik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tanda ketidakpercayaan terhadap anggota DPR dari fraksi Demokrat.

Politikus Partai Demokrat Didik Mukrianto mengatakan bahwa pidato AHY merupakan hak politik setiap partai politik yang notabene sebagai agregator publik. Sehingga, parpol punya tanggung jawab kepada publik.

“Itu kan hak politik. Karena partai politik itu juga menjadi agregat publik, bagaimana menyampaikan pesan kepada publik bagaimana kemudian meneruskan apa yang menjadi harapan publik,” kata Didik kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/3).


Meski begitu, Didik mengakui bahwa Partai Demokrat memiliki keterwakilannya baik di legislatif dalam hal ini DPR RI, DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota. Hanya saja, kata dia, dalam perspektif tanggung jawab kepada publik, AHY juga harus memberitahu publik terkait apa yang telah diperjuangkan Partai Demokrat.

“Masyarakat tahu apa sih yang diperjuangkan Partai Demokrat? Apa benar aspirasinya diperjuangkan Demokrat? Itu kan standing legitimasi politiknya, harus disampaikan,” tutur Ketua DPD Partai Demokrat Kepri ini.

Atas dasar itu, Didik meminta Adian tidak ikut campur urusan internal Partai Demokrat. Sebab, Partai Demokrat pun tidak pernah mencampuri urusan partai lain termasuk PDIP.

“Tidak pantas kemudian seorang pun menghalangi untuk berpendapat untuk berpandangan. Kami pun menghargai kok apa yang menjadi standing sikap dari PDIP,“ kata Didik.

“Jadi, jangan sampai pengelolaan partai ini kemudian mencampuri atau mengintervensi partai yang lain,” demikian Didik.

Sebelumnya, Politikus PDIP Adian Napitupulu menilai pidato AHY di Tennis Indoor Senayan beberapa waktu lalu dan melancarkan sejumlah kritik, mulai dari mengenai keuangan negara hingga proyek mercusuar pemerintah, menunjukkan kegagalannya melakukan kaderisasi di DPR.

“Materi (pidato) AHY belum tentu benar, kita bisa perdebatkan panjang lebar, oke. Yang gua bingung itu kenapa harus dia kok gak percaya sih sama orang-orangnya di DPR itu loh? Ya menurut gua itu kegagalan kaderisasi partai Demokrat lah,” kata Sekjen Persatuan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) itu kepada wartawan di Graha PENA ‘98, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/3).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya