Berita

Polisi Thailand/Net

Dunia

Seluruh Polisi Thailand Wajib Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Mental

KAMIS, 16 MARET 2023 | 15:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Seluruh polisi di Thailand akan menjalani pemeriksaan kesehatan mental menyusul peristiwa mengamuknya seorang polisi berpangkat Letnan Kolonel di rumahnya.

Dilaporkan bahwa polisi bernama Kittikan Saengboon mengamuk dengan melepas tembakan di kediamannya pada Selasa waktu setempat, hingga memicu evakuasi warga sekitar dan berujung pengepungan selama lebih dari 24 jam oleh personel kepolisian.

"Letjen Polisi Waratchai Srirattanawut, kepala Kantor Inspektur Jenderal (OIG), telah menugaskan tim medis untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara acak terhadap petugas Biro Kepolisian Metropolitan dan kantor polisi provinsi, untuk memastikan keselamatan publik dan meningkatkan efisiensi kerja," kata Mayjen Polisi Sanatee Prayoonrat, juru bicara OIG, seperti dikutip dari Bangkok Post, Kamis (16/3).


"Orang-orang dapat mengajukan keluhan dengan Jaray Complaint Management System (JCoMs) jika mereka menemukan petugas yang tampaknya mengalami gangguan mental," tambahnya.

Kittikarn, polisi berusia 51 tahun mengamuk dan melepaskan tembakan ke udara dan mengurung diri di dalam rumahnya sejak Selasa pagi sebelum pengepungan berakhir pada Rabu malam.

Petugas itu kemudian meninggal akibat luka tembak yang dilepaskan petugas pada malam yang sama.

Juru bicara pemerintah Anucha Burapachaisri pada Kamis mengatakan Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha menyatakan penyesalan atas kematian inspektur polisi karena dia tidak ingin melihat adanya korban jiwa.

"Jenderal Prayut memerintahkan Kepala Polisi, Jenderal Pol Damrongsak Kittiprapas, untuk memulihkan keluarga yang terkena dampak di Sai Mai dan menginstruksikan semua unit polisi untuk memantau perilaku petugas mereka untuk mencegah terulangnya kejadian tersebut," kata Anucha.

"Lebih dari 20 keluarga terkena dampak tembakan senjata petugas yang mendorong pengerahan pasukan komando polisi dan petugas satuan tugas ke lokasi," kata juru bicara itu.

Kittikarn, warga Lamphun, sebelumnya bekerja di Sub Bagian Penindakan Narkoba 2, sebelum dipindahkan ke Biro Pendidikan Polri pada 2019.

Tahun lalu, ia dipindahkan ke Biro Cabang Khusus. Dilaporkan bahwa dia menjalani perawatan kesehatan mental di sebuah rumah sakit di Chiang Mai. Selama ini ia tinggal sendirian di rumah sewaan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya