Berita

Ilustrasi Ahlulbait Indonesia/Net

Politik

Ahlulbait Indonesia Tegas Tolak Kehadiran Tim U-20 Israel

KAMIS, 16 MARET 2023 | 03:28 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Keberadaan tim U-20 Israel sebagai salah satu peserta Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia pada Mei-Juni 2023 mendatang menimbulkan polemik panjang. Sebagai negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia, kehadiran pemain muda Israel di tanah air jelas banyak mendapat penolakan.

Bahkan, ormas Ahlulbait Indonesia berpandangan, jika rencana kehadiran Tim U-20 Israel itu sampai terealisasi, maka Indonesia telah mendapat musibah terbesar sepanjang sejarah kemanusiaannya.

"Indonesia pernah merasakan getirnya penjajahan selama ratusan tahun pada abad kolonialisme Barat dan Timur di masa lalu," kata Ketua Umum Ahlulbait Indonesia, Habib Zahir bin Yahya, Rabu (15/3).


"Kendati perjuangan bangsa Indonesia membuahkan kemerdekaan, kedaulatan, dan kehormatan sebagai bangsa dan negara pada 1945, namun pengalaman pahit itu juga mengkarakterisasi, mengkonstitusi, dan melegitimasi Indonesia sebagai bangsa dan negara yang antipenjajahan serta siap membela pihak terjajah. Termasuk membela bangsa Palestina yang sejak 1948 hingga hari ini terus dijajah secara genosidal oleh rezim zionis yang menyebut dirinya Israel,” paparnya.

Untuk itu, Ahlulbait Indonesia (ABI) dengan tegas menolak kedatangan Tim U-20 Israel di tanah air. Alasannya adalah, sebut Habib Zahir, Tim U-20 Israel berstatus ilegal karena berasal dari entitas Israel yang selamanya ilegal dan kolonial sebagai negara, sehingga tidak berhak mengirimkan perwakilan apapun ke negara legal dan merdeka manapun, termasuk ke Indonesia.

Kedua, ABI menolak keikutsertaan Tim U-20 zionis Israel dalam ajang sepak bola internasional di Indonesia. Para pemangku kekuasaan di negeri ini berpeluang untuk menegaskan posisi Indonesia sebagai negara yang berkomitmen penuh terhadap prinsip keadilan semesta sebagai ciri kemanusiaan yang beradab.

Ketiga, mengizinkan Tim U-20 Israel ikut berpartisipasi hanya akan memperkuat legitimasi rezim apartheid Israel di mata dunia, sekaligus menutupi tindakan zalim dan antikemanusiaan yang dilakukannya selama ini.

Keempat, keinginan meraih kepentingan dan keuntungan apapun di bidang diplomasi, ekonomi, dan lainya tidak semestinya dengan mengorbankan pijakan-pijakan strategis dalam berbangsa dan bernegara. Termasuk penunaian terhadap amanah Pembukaan UUD 1945 yang menegaskan bahwa Kemerdekaan adalah Hak segala Bangsa.

Kelima, Pemerintah diimbau agar jangan sampai termakan propaganda, apalagi turut mengampanyekan kebohongan bahwa olahraga harus dipisahkan dari politik. Padahal pada praktiknya, jargon itu diberlakukan secara diskriminatif dan bermotif standar ganda.

Keenam, mengajak seluruh elemen kritis masyarakat untuk menyuarakan penolakan terhadap kedatangan Tim U-20 Israel. Jika diizinkan masuk akan membuka celah bagi rezim penjajah Israel untuk mencitrakan Indonesia sebagai pendukung kolonialisme.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya