Berita

Produksi sablon pemuda Papua di Papua Youth Creative Hub (PYCH)/Ist

Nusantara

Kembangkan UMKM, Pemuda Papua Berkarya Lewat Keterampilan Sablon Baju

RABU, 15 MARET 2023 | 21:55 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Lewat berbagai kegiatan yang ada di Papua Youth Creative Hub (PYCH), anak-anak muda Papua bebas untuk berkreasi serta menunjukkan minat dan bakatnya. Salah satu kegiatan yang ada di PYCH adalah printing atau sablon baju.

Belasan anak muda Papua, aktif dalam kegiatan ini setiap harinya untuk memproduksi kaus-kaus PYCH.

"Printing merupakan salah satu produk inovasi dari UMKM lokal, dan di dalam printing itu kami produksi beberapa desain, salah satunya desain budaya," kata Koordinator Printing PYCH, Orlando Ahaztary dalam keterangan tertulis, Rabu (15/3).

Orlando yang baru berusia 18 tahun berharap, lewat desain budaya yang dilampirkan dalam gambar kaus-kaus yang disablon, akan membuat nama Papua makin dikenal di masyarakat luas. Termasuk dalam seni budaya dan kekayaan alamnya.

"Kami membuat beberapa desain seni budaya Papua, ada rumah honai, Papua art, burung cenderawasih, dan ada juga beberapa desain modern," paparnya.

Lebih lanjut, pemuda berusia 18 tahun tersebut juga berharap agar teman-temannya bisa memanfaatkan kegiatan sablon di PYCH untuk menambah wawasan dan keterampilan dalam dunia bisnis sablon.

Dalam kesempatan itu, Orlando juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberikan idenya dalam pembangun gedung PYCH.

Salah satu pemuda Papua yang mengikuti kegiatan sablon ini, Yeremia Faot, mengaku berencana membuka bisnis sablon di daerah tempat tinggalnya di pegunungan Papua.

"Harapan saya, setelah keluar dari sini, bisa membuka lapangan pekerjaan di pegunungan, di tempat saya. Sehingga di sana teman-teman dapat belajar seperti saya ini," pungkasnya.

Adapun para pemuda yang berkarya di PYCH, adalah bagian dari Papua Muda Inspiratif (PMI), organisasi kepemudaan yang dibina Badan Intelijen Negara (BIN).

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Pria Gagal Nyaleg Sampai Nekat Bunuh Diri Depan MA Brasil

Jumat, 15 November 2024 | 14:03

Ijazah Pesantren Harus Diakui Negara Tanpa Syarat

Jumat, 15 November 2024 | 13:55

Rumah Tokoh Asal Riau Dilelang Bank Gara-gara Debiturnya Ngemplang Kedit

Jumat, 15 November 2024 | 13:54

Indonesia Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA untuk Tingkatkan Kinerja Perdagangan

Jumat, 15 November 2024 | 13:45

Pemprov DKI Pastikan Program Bansos Tak Berkaitan dengan Dukungan Pilkada

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dipimpin Puan, Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK Tertutup

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dialog Kebangsaan Hari Pahlawan: Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya dan Inspirasi Membangun Nasionalisme

Jumat, 15 November 2024 | 13:31

Regulasi IPS Biang Kerok Kemurkaan Peternak Sapi Perah

Jumat, 15 November 2024 | 13:19

Permintaan Baterai Naik, Komatsu Jepang Tingkatkan Investasi di AS

Jumat, 15 November 2024 | 13:01

Citra Kejaksaan Bisa Terpuruk Jika Tidak Koreksi Diri

Jumat, 15 November 2024 | 12:59

Selengkapnya