Berita

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan/Ist

Politik

PILPRES 2024

Bacaan Pengamat, Luhut Diutus Jokowi untuk Membujuk Paloh Tinggalkan Anies

RABU, 15 MARET 2023 | 08:45 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kunjungan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan ke Nasdem Tower untuk menemui Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh disinyalir membahas posisi koalisi pemerintah.

Menurut pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, Luhut tampaknya diutus Presiden Joko Widodo untuk membicarakan posisi Nasdem di pemerintahan.

"Kepastian itu diperlukan karena Jokowi kemungkinan akan melakukan reshuffle setelah pengunduran diri tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga (Zainudin Amali) resmi diterima," kata Jamiluddin lewat keterangan tertulisnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (15/3).

Jamiluddin menduga, ada perbincangan serius antara Luhut dan Surya Paloh soal sikap Nasdem pada Pemilu 2024 dan keseriusan mendukung pemerintah Jokowi-Maruf. Jika Nasdem komitmen mendukung pemerintahan, kata Jamiluddin, maka tiga menterinya di kabinet Jokowi akan aman dari reshuffle.

"Namun kalau opsi itu yang diinginkan Paloh, ada kemungkinan ia diminta untuk meninggalkan Anies Baswedan (bacapres Nasdem). Pilihan ini tentu simalakama bagi Paloh," ujarnya.

Pandangan Jamiluddin, jika dua hal itu yang dibahas dalam pertemuan dengan Luhut, maka Paloh diyakini akan tetap memilih berada di pemerintahan namun bersikukuh mengusung Anies di 2024. Pilihan itu diambil Paloh untuk menunjukkan konsistensinya mendukung Jokowi hingga 20 Oktober 2024.

"Paloh ingin menunjukkan, kalaupun Nasdem berpisah dengan Jokowi, itu bukan karena keputusan dari partainya. Perpisahan itu datang dari Jokowi, sehingga Paloh tidak dicap sebagai sosok pengkhianat,"demikian Jamiluddin.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya