Berita

Presiden Suriah Bashar al-Assad disambut dengan upacara resmi saat tiba di Bandara Internasional Vnukovo, Rusia, Selasa 14 Maret 2023/Net

Dunia

Tiba di Moskow, Bashar al-Assad Siap Bahas Berbagai Masalah bersama Putin

RABU, 15 MARET 2023 | 07:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sejumlah agenda dipersiapkan Presiden Suriah Bashar al-Assad selama berada di Moskow dalam kunjungan pertamanya di luar Timur Tengah sejak gempa dahsyat bulan lalu.

Tiba di Bandara Internasional Vnukovo pada Selasa (14/3), Assad disambut oleh Wakil Menteri Luar Negeri  Mikhail Bogdanov dalam upacara resmi.

Turut hadir menyambut Al Assad, Duta Besar Rusia untuk Suriah Aleksandr Yefimov, dan Duta Besar Suriah untuk Rusia, Bashar Al Jaafari.


Kepresidenan Suriah menginformasikan di Telegram, Al Assad bersama delegasi akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu siang waktu setempat.

"Al Assad didampingi oleh delegasi menteri yang besar," kata kepresidenan Suriah, seperti dikutip dari The National, Rabu (15/3).

Kremlin dalam keterangannya mengatakan kedua pemimpin akan membahas kerja sama di bidang politik, perdagangan, dan kemanusiaan, serta prospek penyelesaian keseluruhan situasi di dalam dan sekitar Suriah.

Al Assad menjadi salah satu pemimpin negara yang mendukung operasi militer Rusia di Ukraina. Ketika berbicara lewat telepon dengan Putin pada Februari lalu, pemimpin Suriah itu menggambarkan serangan Rusia sebagai "koreksi sejarah".

Suriah telah menjadi sekutu setia Moskow sejak Rusia meluncurkan kampanye militer di negara itu pada 2015 yang membantu membalikkan gelombang perang saudara demi mendukung Al Assad. Rusia mendukung Damaskus melalui pengeboman udara ekstensif di daerah-daerah yang dikuasai oposisi.

Moskow kemudian meningkatkan kehadirannya di Suriah setelah AS menarik pasukannya pada 2019.

Pangkalan angkatan laut Rusia di kota pesisir Mediterania Tartus adalah satu-satunya pelabuhan air hangat permanen di luar bekas Uni Soviet.

Sumber-sumber intelijen Barat mengatakan perang mahal Rusia di Ukraina telah memaksanya untuk mendorong beberapa aset dari Suriah meskipun negara itu tetap menjadi pijakan terkuat Moskow di sisi selatan NATO.

Kunjungan Al Assad bertepatan dengan peringatan 12 tahun pemberontakan di Suriah yang dimulai dengan demonstrasi damai pada Maret 2011.

Kantor berita TASS memaparkan, Assad telah melakukan perjalanan ke Moskow beberapa kali sebelumnya untuk melakukan pembicaraan dengan Putin, misalnya pada Mei 2018, November 2017, dan Oktober 2015.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya