Berita

Presiden Vladimir Putin saat berkunjung ke pabrik pembuat pesawat di Ulan Ude, Selasa 14 Maret 2023/Net

Dunia

Putin: Rusia Telah Berusaha Menormalkan Hubungan dengan Ukraina selama Beberapa Dekade

RABU, 15 MARET 2023 | 06:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jika ada yang menyebut bahwa Rusia selalu mencari permusuhan dengan Ukraina, itu adalah kesalahan besar.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Rusia telah dengan sabar berusaha untuk menormalkan situasi dengan Ukraina selama beberapa dekade. Kemudian, kata Putin, situasi berubah setelah kudeta negara pada 2014.

"Situasi berubah secara dramatis pada tahun 2014 ketika kudeta negara terjadi atas hasutan Barat," kata Putin, berbicara pada pertemuan dengan para pekerja pabrik pembuat pesawat di Ulan-Ude, Selasa (14/3).

Menurut Putin, dalam hubungannya dengan Ukraina, Rusia mengandalkan mereka yang menganggap dirinya sebagai bagian dari dunia Rusia yang besar. Sayangnya, pada 2014 mereka berusaha dimusnahkan oleh pihak-pihak yang egois.

Putin menekankan bahwa satu-satunya tugas musuh adalah melepaskan negara Rusia dan "mencabik-cabiknya".

"Kami tidak hanya mengandalkan populasi berbahasa Rusia di Ukraina. Seluruh wilayah di sana pada dasarnya berbahasa Rusia. Kami mengandalkan mereka yang menganggap diri mereka sebagai bagian dari dunia Rusia yang besar, bagian dari budaya kami, bagian dari bahasa tradisional kami. Kami mengandalkan orang-orang ini," kata Putin.

Ukraina memusnahkan komunitas berbahasa Rusia. Pemusnahan terhadap mereka, yang menganjurkan pengembangan hubungan normal dengan Rusia, dimulai bersamaan dengan kudeta 2014, menurutnya.

Begitu juga dengan masalah Donbas. Putin memaparkan, Rusia telah menghabiskan delapan tahun untuk mencoba menyelesaikan masalah Donbas secara damai, tetapi berulang kali dibodohi.

Ia bersama jajarannya akan memastikan kelangsungan hidup negara Rusia dan menciptakan kondisi untuk perkembangan masa depan negara dan generasi penerus.

Putin telah tiba di Ulan-Ude pada Selasa di mana ia akan mengunjungi Pabrik Penerbangan Ulan-Ude dan mengadakan pertemuan tentang pengembangan kota-kota di Timur Jauh.

Pertemuan itu dihadiri oleh anggota kabinet, gubernur Wilayah Trans-Baikal, wilayah Sakhalin dan Amur, serta kepala beberapa perusahaan Rusia di mana sebagian hadir melalui tautan video.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

KPK Harus Serius Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi

Jumat, 20 September 2024 | 15:05

UPDATE

Aset Pegadaian Moncer Terus, Akhir Tahun Diprediksi Bisa Tembus Rp100 Triliun

Senin, 30 September 2024 | 07:59

Janji Ridwan Kamil-Suswono, Wujudkan Kepulauan Seribu sebagai Kawasan Ekonomi Wisata

Senin, 30 September 2024 | 07:44

Buku Baru Admiral Rosihan Arsyad

Senin, 30 September 2024 | 07:43

Balas Rudal Houthi, Puluhan Jet Israel Bombardir Yaman

Senin, 30 September 2024 | 07:35

Praktisi Hukum: Integritas Kejagung Makin Bobrok!

Senin, 30 September 2024 | 07:21

Stimulus Tidak Cukup, Aliran Dana Asing ke China hanya Sementara

Senin, 30 September 2024 | 07:19

Bikin Bangga, Tiga Anak Hebat Ini Lestarikan Seni Budaya Daerah

Senin, 30 September 2024 | 07:01

Bukan Cuma Lebanon, Israel juga Tingkatkan Serangan ke Yaman

Senin, 30 September 2024 | 07:00

Kapolri Didesak Usut Aktor Utama Kericuhan Diskusi Diaspora

Senin, 30 September 2024 | 06:21

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Baznas Optimalkan Peran Mustahik

Senin, 30 September 2024 | 06:04

Selengkapnya