Berita

Salah satu sekolah yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas/Ist

Nusantara

38 Sekolah di Musi Rawas Masih Terdampak Banjir, Siswa Kerjakan Tugas di Rumah

RABU, 15 MARET 2023 | 03:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sebanyak 38 sekolah mulai tingkat TK/PAUD, SD, dan SMP di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, masih terdampak banjir. Sekolah-sekolah yang terdampak berada di wilayah Kecamatan Muara Kelingi, BTS Ulu Cecar, dan Muara Lakitan.

"Ada 38 sekolah mulai TK/PAUD, SD dan SMP (yang terdampak banjir). Untuk sementara terdata itu di tiga wilayah Muara Kelingi, BTS Ulu Cecar, dan Muara Lakitan," kata Plt Dinas Pendidikan (Disdik), Ali Sadikin, dikutip Kantor Berita RMOLSumsel, Selasa (14/3).

Dijelaskan Asisten I Pemkab Musi Rawas ini, siswa-siswi yang sekolahnya terdampak banjir untuk saat ini diberikan tugas yang dikerjakan di rumah.

"Jadi untuk anak-anak, kami juga buat surat edaran ke sekolah melalui grup ke Kepala Sekolah. Namun mereka dikasih tugas untuk mengerjakan di rumah sampai dengan kondisi normal dan sekolah bisa dimanfaatkan semaksimal," ujarnya.

Selain itu, banjir yang terjadi di tiga wilayah Kabupaten Musi Rawas tidak berdampak terhadap pelayanan di kantor Kecamatan, Kelurahan, dan Puskesmas.

"Sebagian besar itu perkantoran itu tidak terdampak, termasuk Puskesmas dan pelayanan tetap berjalan. Seperti di Muara Kelingi semua lancar, tetap jalan," ungkapnya.

Hingga Selasa (14/3), kondisi banjir di Muara Kelingi dan BT Ulu Cecar menunjukan penurunan. Sedangkan di wilayah Kecamatan Muara Lakitan banjir masih bertahan.

"Muara Lakitan masih bertahan. Yang sudah turun di Muara Kelingi dan BTS Ulu Cecar," jelasnya.

Ali juga mengungkapkan, hingga saat ini akses jalan lintas di wilayah Kecamatan Muara Kelingi masih terendam banjir. Bahkan hingga Senin malam sama sekali belum bisa dilewati kendaraan.

"Kami mengimbau tetap menjaga kesehatan, untuk menjaga harta benda dari kerusakan baik dibawa keluar rumah maupun ditempatkan di lebih tinggi," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya