Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat berdiskusi dengan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Kedutaan Besar RI di New Delhi, India/Ist
Pelajar diaspora Indonesia harus menjadi duta produk nasional. Dengan kebiasaan menggunakan, kecintaan terhadap produk Indonesia akan terbentuk.
Begitu disampaikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat berdiskusi dengan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Kedutaan Besar RI di New Delhi, India pada Senin (13/3).
Turut hadir pada acara ini Duta Besar RI untuk India Ina Krisnamurthi.
"Kita harus memperjuangkan produk Indonesia dengan perannya masing-masing. Mahasiswa Indonesia di India bisa mempromosikan produk Indonesia dimulai dengan kebiasaan menggunakan produk Indonesia," ujar Zulhas, sapaan karibnya, dalam keterangan tertulis, Selasa (14/3).
Zulhas menyebutkan, kedatangannya ke India dalam rangka mengembangkan pasar baru nontradisional, salah satunya di kawasan Asia Selatan. India memiliki pasar yang besar dan potensial.
"Pada kesempatan lain, saya akan mengunjungi Bangladesh dan Pakistan. Pasarnya besar sekali dengan jumlah penduduk miliaran. Untuk menjadi negara maju pada 2045, Indonesia harus menguasai pasar nontradisional," jelasnya.
Di dalam negeri, lanjut Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini, pemerintah mengembangkan ekosistem kewirausahaan.
Di antaranya dengan mempertemukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan perbankan dan lembaga pembiayaan ekspor. Pemerintah juga memfasilitasi kemitraan UMKM dengan ritel modern dan lokapasar (
marketplace).
"Dengan ekosistem UMKM, jiwa kewirausahaan Indonesia akan tumbuh dan dapat mengejar negara maju," pungkasnya.