Berita

Ketua Umum Partai Demokrat (AHY) saat pidato politik di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa(14/3)/RMOL

Politik

Sindir Isu Penundaan Pemilu 2024, AHY: Apa Iya Ada Plt Presiden?

SELASA, 14 MARET 2023 | 14:47 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Isu penundaan Pemilu 2024 menjadi sorotan khusus Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pidato politiknya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, pada Selasa siang (14/3).

AHY tidak bisa membayangkan apa yang bakal terjadi jika Pemilu 2024 tetap dipaksakan ditunda. Sebab, konstitusi UUD 1945 menegaskan bahwa pemilihan umum (Pemilu) dilangsungkan setiap lima tahun sekali.  

“Jika pun Pemilu 2024 dipaksakan ditunda lalu siapa yang memimpin kita nanti? Karena perintah konstitusi pemerintahan saat ini akan mengakhiri masa tugasnya pada tanggal 20 Oktober 2024. Pertanyaannya, begini apa iya ada Plt Presiden?” tegas AHY disambut riuh teriakan ribuan kader Demokrat.


AHY merasa heran jika Pemilu 2024 masih tetap dipaksakan untuk ditunda dengan berbagai upaya. Teranyar, melalui putusan PN Jakarta Pusat yang memerintahkan KPU RI menunda proses dan tahapan Pemilu 2024.

AHY menyebut, akan terjadi kekosongan kepemimpinan nasional dan daerah jika Pemilu 2024 karena konstitusi tegas mengatur soal itu. Jika itu terjadi, kata AHY, Indonesia bisa chaos.

“Apa iya akan ada ratusan Plt anggota DPR RI dan DPD RI? Apa iya akan ada ribuan Plt anggota DPRD Provinsi Kabupaten/Kota? Kalau di negara kita ada Plt Presiden dan ribuan Plt wakil rakyat yang berkuasa dan berkerja selama 2 hingga 3 tahun betapa kacaunya chaos-nya situasi nasional kita,” tegasnya.

“Saya khawatir dunia akan melihat Indonesia sebagai “banana republic” karena semua pejabatnegara menduduki kursi kekuasaan tanpa pemilu yang demokratis. Tidak punya legitimasi yang kuat sehingga kekuasaan yang dimiliki tidak sah sehingga dan juga tidak halal,” demikian AHY.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya