Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

China Gunakan TikTok untuk Pecah Belah Rakyat Taiwan

SENIN, 13 MARET 2023 | 22:44 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Platform berbagi video TikTok dilaporkan telah dimanfaatkan China sebagai perantara untuk menyebarkan disinformasi di Taiwan.

Menurut laporan Taipei Times pada Senin (13/3), China diduga menggunakan influensernya di TikTok untuk mempengaruhi warga guna menciptakan perpecahan dan menyabotase hubungan Taiwan dengan AS.

Meski ada laporan tentang ancaman tersebut, pejabat pemerintah Taiwan yang enggan disebut namanya, mengaku akan sulit bagi mereka menugaskan sebuah badan untuk mengatur aktivitas online.

Menurut penuturan pejabat Taiwan, kabinet yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Su Tseng-chang telah melarang TikTok versi China pada perangkat pemerintah.

Tetapi sejak kabinet dirombak pada Januari lalu, belum ada diskusi lebih lanjut tentang metode lain untuk memerangi ancaman disinformasi China.

Terlebih, Taiwan harus sangat berhati-hati dalam menangani hal tersebut, karena melibatkan pembatasan kebebasan berbicara dan manajemen konten.

Taiwan mengaku masih terus mengevaluasi masalah tersebut, sambil merujuk pada metode yang diadopsi oleh negara lain.

Lebih dari 30 negara bagian AS, Kanada, dan lembaga kebijakan Uni Eropa juga telah melarang TikTok dimuat ke perangkat milik negara.

Kebijakan itu diambil setelah adanya indikasi bahwa China menggunakan TikTok untuk melakukan tindakan spionase ke negara Barat. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya