Berita

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono/Ist

Politik

Sudah 6 Bulan Pimpin DKI, Kerja Heru Budi Hartono Cuma Mondar-mandir

SENIN, 13 MARET 2023 | 00:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Hampir enam bulan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, memimpin ibukota. Namun dalam kurun waktu tersebut, tidak ada terobosan yang ditunjukkan sang Pj Gubernur.

Demikian pandangan Koordinator Jaringan Warga Kota Jakarta (Jaga Kota), Lis Sugiyanto, melalui keterangan yang diterima Kantor Berita RMOLJakarta, Minggu (12/3).

Kondisi ini berbeda saat DKI dipimpin Anies Baswedan selama lima tahun. Jakarta mampu tampil sebagai kota kolaboratif yang mengutamakan kepentingan kesejahteraan dan keselamatan warga.


"Anies mampu menjalankan kepemimpinannya secara orkestrasi," kata Anto, sapaan Lis Sugiyanto.

Mulai dari persoalan banjir, kemacetan, polusi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, sampai kesejahteraan lansia dijadikan program mendesak. Dan semua warga DKI bisa merasakan manfaatnya.

Sementara, bersama Heru Budi Hartono, warga Jakarta tidak menerima manfaat apapun, karena Pj Gubernur DKI sama sekali tidak memiliki terobosan dalam memimpin ibukota.

"Enam bulan kami dipimpin oleh orang yang ditunjuk bukan pilihan warga dan hanya bekerja mondar-mandir ke sana kemari tanpa ada hasil kerja yang jelas," sindir Anto.

Anto menambahkan, sebelumnya soal penanganan banjir, sejumlah pihak membangga-bangakan soal normalisasi sungai dan di-blow up sebagai pelanjut program Presiden Jokowi. Bahkan program Anies soal sumur resapan dirusak.

"Nyatanya titik banjir di Jakarta malah bertambah dan waktu surutnya lebih lama ketimbang zaman Anies menjadi gubernur. Akhirnya sumur resapan Anies dilanjutkan. Gubernur kok miskin konsep," tegas Anto.

Untung saja di sektor lain, Heru masih terbantu oleh program-program peninggalan Anies. Ditambah lagi, sampai sejauh ini Heru masih didampingi oleh kepala dinas yang menjadi anak emas saat Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI.

"Itulah hebatnya Anies, memilih kadis sesuai kompetensi dan kapabilitas sehingga mampu menunjukan kinerja yang baik dalam menjalankan program-program kedinasan," demikian Anto.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya