Berita

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky/Net

Dunia

Zelensky Dukung Petisi Ubah Nama Federasi Rusia jadi "Moskow"

MINGGU, 12 MARET 2023 | 10:38 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah petisi yang berusaha mengganti nama Federasi Rusia menjadi Moskow mendapat dukungan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Dalam sebuah pernyataan, Zelensky mengaku telah ikut menandatangani petisi online yang sudah mendapat 25 ribu tanda tangan tersebut pada Sabtu (11/3).

Ia juga mengumumkan telah meminta Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal untuk menindaklanjuti pengajuan tersebut secara komprehensif, khususnya dengan melibatkan lembaga ilmiah.

Meski begitu, Zelensky juga mencatat kerumitan langkah perubahan nama, karena akan melewati proses perubahan dasar hukum yang cukup memakan waktu.

"Dasar hukum untuk mengganti nama objek geografis, yang meliputi, khususnya, negara, serta normalisasi, akuntansi, pendaftaran, penggunaan, dan pelestarian nama geografis," jelasnya, seperti The Jerusalem Post.

Selain itu, menurutnya, petisi juga memiliki aspek hukum internasional, sehingga perlu digarap dengan hati-hati baik dari segi konteks sejarah dan budaya serta konsekuensi hukum internasional.

Petisi yang dikeluarkan Valeriya Shakhvorostova sejak November tahun lalu  menyatakan bahwa Rusia telah melakukan perampasan budaya, sehingga namanya harus diubah menjadi Moskow karena nama historis Rusia adalah "Muscovy".

Menurut tulisan Shakhvorostova, nama "Rusia" baru ada selama 301 tahun lalu dan perubahan nama tersebut memberi dasar bagi perambahan sejarah lebih lanjut dari Kyivan Rus.

Nama 'Rus' dan 'Russia', 'Russie', 'Russland' terlihat hampir identik, seolah-olah itu adalah nama satu negara bagian yang telah mengalami perubahan tertentu dalam terjemahan ke dalam bahasa yang berbeda.

Hal ini menyebabkan kebingungan di tingkat internasional. Di mana buku-buku fiksi dan film-film menampilkan Rusia sebagai Rus, yang sama sekali tidak dapat diterima dan tidak sesuai dengan sejarah masa lalu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya