Berita

Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas pada Sabtu (11/3)/Ist

Nusantara

Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas, Warga Berjarak 7 Km Waspada!

SABTU, 11 MARET 2023 | 14:33 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas pada Sabtu siang (11/3) pukul 12.12 WIB. Warga sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang memiliki jarak cukup dekat diminta waspada.

Demikian imbauan Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (11/3).
“(Sikap waspada untuk warga di) jarak 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak. Sebab saat ini erupsi masih berlangsung seperti disebutkan BPPTKG dalam pesan tertulisnya,” ujar Abdul Muhari.


Ia juga menjelaskan, dalam rekaman visual BPPTKG masih terlihat gunung dengan jelas hingga kabut 0-II. Sebab, asap kawah terpantau bertekanan lemah, dan teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50-100 meter di atas puncak kawah.

“Di samping itu juga teramati satu kali guyuran lava dengan jarak luncur 1.500 meter ke barat daya, suara guguran dua kali dengan intensitas sedang dari Pos Babadan,” urainya.

Lebih lanjut, BPPTKG menyebut bahwa potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya, yakni meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Sementara pada sektor tenggara, antara lain meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Adapun potensi lontaran material vulkanik, bila terjadi letusan eksplosif, dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

“Guna mengantisipasi potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, maka masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya,” ucapnya.

“Masyarakat diminta agar selalu mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi,” demikian Abdul Muhari menambahkan.

Populer

Permainan Jokowi Terbaca Prabowo dan Megawati

Selasa, 25 Februari 2025 | 18:01

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Mengapa KPK Keukeuh Tidak Mau Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi?

Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Tak Patuhi Instruksi Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:26

UPDATE

Irwasum Polri Pimpin Panen Jagung Serentak di Madiun

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:40

Alex Indra Minta Pemerintah Jamin Stabilitas Harga Pangan di Ramadan dan Lebaran

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:37

Pemerintah dan Pertamina Jamin Stok Elpiji Aman Jelang Lebaran

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:34

Cak Imin Ceramahi Mendes Yandri: Hati-Hati jadi Pejabat

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:24

Kelompok Ini Berhak Dapat Layanan Transportasi Gratis di Jakarta

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:23

Satgas Damai Cartenz Buru Enam Napi Lapas Wamena yang Kabur

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:08

Cagub Papua Mathius Fakhiri: Keadilan Akhirnya Datang Juga

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:07

PKS Siapkan Berbagai Program Sosial Selama Ramadan

Rabu, 26 Februari 2025 | 18:47

KWI Anugerahi Penghargaan Tujuh Organisasi Lintas Iman

Rabu, 26 Februari 2025 | 18:45

DPR Ditagih Selesaikan RUU Pemilu

Rabu, 26 Februari 2025 | 18:45

Selengkapnya