Berita

Dedi Kurnia Syah bersama nara sumber lainnya/Net

Politik

Survei IPO: Wacana Usung Ganjar Juga Dongkrak Elektabilitas PAN

SABTU, 11 MARET 2023 | 12:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) terus naik, usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji karena mengusung Ganjar Pranowo untuk Pemilu 2024.

Fakta itu bisa dilihat dari hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) terbaru yang digelar pada 1-7 Maret 2023.

Menurut Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah, posisi PAN kini ada di urutan 7 besar, dengan tingkat elektabilitas 5,0 persen, meningkat dibanding hasil survei IPO Oktober 2022, di mana partai Zulkifli Hasan itu ada di urutan 9, dengan elektabilitas 2,1 persen.

Dedi mengungkap, ada beberapa faktor yang turut mendongkrak elektabilitas partai berlogo matahari putih itu, salah satunya karena posisi ketua umum yang kini juga Menteri Perdagangan, sehingga ada kedekatan dengan Presiden Jokowi.
 
"Terlebih, PAN juga sedang terendorse Presiden Jokowi, mulai soal kinerja Kemendag yang dinilai baik, juga kedekatan dengan presiden. Itu bisa jadi faktor alternatif, mengapa elektabilitas naik," kata Dedi, dalam diskusi 'Polemik' bertajuk “Dinamika Politik Jelang 2024”, yang disiarkan secara daring, Sabtu (11/3).

Selain itu, tambah dia, kenaikan elektabilitas juga tak lepas dari keberanian PAN menyuarakan Ganjar Pranowo sebagai Capres. “Bukan tidak mungkin situasi itu berdampak juga,” katanya.
 
Presiden Jokowi sendiri sempat memuji PAN yang mulai mendekati Ganjar Pranowo, demi menggenjot suara di Jawa Tengah. Pernyataan itu disampaikan saat Rakornas di Semarang, 26 Februari lalu.

Ganjar yang hadir pada acara itu juga disambut antusias kader PAN. Bahkan Zulhas memuji Ganjar sebagai pemimpin yang bekerja keras dan mendidikasikan hidupnya untuk rakyat.

Berikut ini elektabilitas 10 besar Parpol versi survei IPO, saat responden ditanya "Jika hari ini dilaksanakan pemilihan umum, partai politik apa yang akan bapak/ibu pilih?":
 
1. PDI Perjuangan (23,9%)
2. Partai Golkar (11,5%)
3. Partai Demokrat (10,1%)
4. Partai Gerindra (9,9%)
5. Partai Kebangkitan Bangsa (7,6%)
6. Partai Nasional Demokrat (7,2%)
7. Partai Amanat Nasional (5,0%)
8. Partai Keadilan Sejahtera (4,9%)
9. Partai Persatuan Indonesia (4,1%)
10. Partai Persatuan Pembangunan (1,7%).
 
Survei itu dilakukan secara tatap muka, melibatkan 1.200 responden, dengan margin of error (MoE) 2,5 persen, tingkat akurasi data 95 persen. Setting pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya