Berita

Prabowo dan Ganjar saat bersama Presiden Joko Widodo pada panen raya di Kebumen/Ist

Politik

Meski Diendorse Jokowi, Prabowo-Ganjar Bakal Mentok

SABTU, 11 MARET 2023 | 10:20 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Dukungan Presiden Jokowi terhadap figur tertentu pada Pilpres 2024 mulai blak-blakan, seperti ditunjukkan pada Panen Raya di Desa Lejer, Kecamatan Ambal, Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3).

Tetapi muncul analisis terkait peluang Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, yang hadir bersamaan dengan Jokowi pada panen raya itu.

Pengamat politik Citra Institute, Efriza, berpendapat, jika peluang Ganjar dan Prabowo dianalisa, ada satu persoalan yang membuat pasangan itu bakal mentok pada penentuan komposisi kursi.

“Apakah Prabowo mau digeser jadi Cawapres? Menggeser Prabowo jadi Cawapres malah berisiko kehilangan pemilih,” tutur Efriza, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (11/3).

Menurutnya, endorse Jokowi pada panen raya itu tidak punya pertimbangan matang, terutama dalam memastikan Prabowo dan Ganjar bisa pas untuk komposisi RI 1 atau RI 2.

Yang paling rumit, menurut Efriza, adalah memastikan PDI Perjuangan bisa ikut mendukung perkawinan politik antara Prabowo-Ganjar.

“Karena, jika mengajukan Ganjar sebagai Cawapres, PDIP jelas enggan, karena peraih suara terbanyak. Di sisi lain, kekecewaan bakal merebak,” tuturnya.

Dosen ilmu pemerintahan Universitas Sutomo itu melihat ada persoalan mendasar pada komposisi pasangan Pilpres 2024 yang diinginkan Jokowi itu.

“Persoalannya adalah siapa yang mau mengalah. Bagaimanapun juga elektabilitas Prabowo tinggi, meski tak setinggi dulu,” urainya.

Selain itu, sambungnya, Prabowo juga ada memori kelam, pernah kalah berkali-kali. "Perlu kehati-hatian merumuskan paket pasangan ini,” demikian Efriza.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya