Berita

ASN di NTT kini harus masuk kerja lebih pagi, mulai pukul 5.30 WIT/Net

Politik

Bela Gubernur NTT Terapkan Jam Kerja ASN Pukul 5.30, Surya Paloh: Berpikir Positif Saja

SABTU, 11 MARET 2023 | 01:45 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Aturan jam kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dimulai pukul 05.30 WIT, menjadi kontroversi di masyarakat. Tak sedikit yang mempertanyakan maksud dan tujuan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat, melahirkan aturan baru tersebut.

Dalam pandangan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, Viktor Laiskodat sedang tes ombak tingkat kerajinan anak buahnya.

"Dia barangkali, sedang ujicoba itu. Saya berpikir positif saja, lain lumbung lain ikannya kan," kata Surya Paloh saat ditemui di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (10/3).

Menurutnya, kebijakan Gubernur NTT yang merupakan kader Partai Nasdem itu cocok dilakukan di wilayahnya. Namun belum tentu cocok di wilayah lain. Seperti di Jakarta.

Lebih jauh, Surya Paloh tidak melihat kebijakan Viktor Laiskodat itu merugikan, lantaran hanya sebatas ujicoba saja untuk membangkitkam etos kerja dan kedisplinan para ASN di NTT.

Tapi kalau ujicoba tak berhasil, lanjut Surya Paloh, Gubernur NTT akan dari ketidakberhasilan itu. Kalau berhasil, semua bisa mendapatkan nilai manfaat yang baik, karena itu adalah upaya membangun etos kerja.

"Makanya, saya pikir, jangan-jangan jam 5 (jam kerja ASN), bisa apa enggak ini ya? Kan kalau kira-kira naik sedikit berangkatnya, dari jam 5 ke 6 lebih mantap lagi itu," tutup Surya Paloh sambil terkekeh.

Meski masuk lebih awal, ASN di NTT tak otomatis bisa pulang lebih cepat. Dengan jam masuk lebih pagi dan jam pulang yang tak berubah, artinya para ASN di NTT bekerja selama 10 jam 30 menit dalam sehari. Dalam sepekan jam kerja mereka mencapai 52,5 jam.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya