Berita

Danrem 172/PWY, Brigjen TNI, JO Sembiring/Ist

Pertahanan

Warga Diminta Lapor Petugas Bila Bertemu Kelompok Egianus Kogoya

SABTU, 11 MARET 2023 | 00:40 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Bantuan masyarakat dibutuhkan bagi aparat keamanan untuk menghentikan aksi teror yang dilakukan Kelompok Separatis Teroris (KST) atau kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. Khususnya kelompok yang dipimpin Egianus Kogoya.

Karena itulah, Danrem 172/PWY, Brigjen TNI, JO Sembiring selaku Dankolakops TNI, meminta warga melapor ke petugas bila melihat KST pimpinan Egianus Kogoya di permukiman warga.

"Aksi teror Egianus Kogoya terus berlanjut. Untuk itu saya imbau kepada masyarakat agar berani melapor kepada aparat keamanan apabila ada kelompok KST masuk ke kampung dengan memanfaatkan alat komunikasi yang ada di desa dan distrik. Jadi masyarakat jangan takut dan melaporkan kepada aparat keamanan," kata JO Sembiring di Makorem 172/PWY, Jumat (10/3)

Harapan ini tak lain guna memudahkan Tim Gabungan TNI Polri dalam mendeteksi keberadaan pilot Susi Air Capt  Philip Mark Mehrtens di wilayah Nduga dan sekitarnya.

Sejauh ini, JO Sembiring menyebut tim gabungan telah melakukan komunikasi serta penyelidikan dengan kepolisian di beberapa wilayah yang pernah menjadi persinggahan KST Egianus Kogoya.

Terakhir, JO Sembiring meminta warga masyarakat jangan ikut terprovokasi dengan video yang tersebar terkait kesehatan Capt Philip.

"KST ini sengaja melakukan aksi agar konsentrasi apkam terbagi-bagi tidak hanya fokus mencari KST Egianus Kogoya dan sengaja memutarbalikkan fakta. Oleh karenanya Bapak Pangdam XVII/Cenderawasih telah menekankan kepada satuan jajaran agar melakukan deteksi dini, cegah dini dan aksi dini terkait upaya KST dalam provokasi dan memutar balikkan fakta," demikian JO Sembiring.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya