Berita

Ketua Umum Nasdem Surya Paloh saat memberi sambutan di acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Badan Advokasi Hukum (Bahu) Partai Nasdem, di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (10/3)/RMOL

Politik

Demokrat Ingin Anies-AHY, Surya Paloh: Paslon Koalisi Perubahan Belum Ditentukan

JUMAT, 10 MARET 2023 | 18:33 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Keinginan Partai Demokrat untuk menduetkan Anies Baswedan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ditanggapi santai oleh Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh.

Menurut bang Surya, duet menduetkan ini merupakan hak berpendapat setiap orang di tiga partai politik yang telah sepakat mendukung Anies sebagai calon presiden (capres) seperti yang diutarakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief.

Bahwa Anies- AHY lebih berpeluang menang dibandingkan Anies dipasangkan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

"(Duet menduetkan) itu kan subjektifitas, objektifitas, yang ada di dalam kawan-kawan barangkali mungkin politisi satu orang yang bicara," kata Surya Paloh usai memberi sambutan di acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Badan Advokasi Hukum (Bahu) Partai Nasdem, di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (10/3).

Surya Paloh menegaskan, soal paslon dari bakal Koalisi Perubahan memang belum diputuskan. Sebab, sejak dari awal Nasdem, Demokrat dan PKS sebetulnya telah sepakat soal cawapres ditentukan oleh Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Bacapres).

“Memang itu terserah bagi capresnya. Kan, dari awal kita serahkan kepada capres. Ya atur saja sama capresnya," tutup Surya Paloh.




Populer

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Ternyata Terima Dana Korupsi DJKA

Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:21

Bawaslu Buka Pendaftaran 1.984 Formasi CPNS

Jumat, 16 Agustus 2024 | 08:44

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

Suswono Jalan Tengah Selamatkan Marwah PKS

Kamis, 15 Agustus 2024 | 16:03

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

BPIP Perlu Jelaskan Paskibraka Wajib Lepas Hijab

Rabu, 14 Agustus 2024 | 13:49

UPDATE

Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Memburuk Usai Diserang Drone

Minggu, 18 Agustus 2024 | 09:52

Telkom Berkontribusi Tekan Jejak Karbon Industri Supply Chain

Minggu, 18 Agustus 2024 | 09:35

Afrika Catat 1.200 Kasus Mpox dalam Sepekan, Terbanyak di Kongo

Minggu, 18 Agustus 2024 | 09:23

Airlangga Seperti “Dipaksa” Serahkan Golkar ke Bahlil

Minggu, 18 Agustus 2024 | 09:20

Jessica Wongso dapat Pengurangan Hukuman 58 Bulan 30 Hari

Minggu, 18 Agustus 2024 | 09:06

Pantai Kamchatka Rusia Dilanda Gempa 7 Magnitudo

Minggu, 18 Agustus 2024 | 08:51

Anak Usaha Telkom Turut Meriahkan Hari Gim Indonesia

Minggu, 18 Agustus 2024 | 08:49

PDIP Gelar Soekarno Run “Berlari di Atas Kaki Sendiri”

Minggu, 18 Agustus 2024 | 08:30

Pencatutan KTP Buat Paslon Independen Kejahatan Demokrasi

Minggu, 18 Agustus 2024 | 08:13

Jessica Wongso Akhirnya Bebas Bersyarat dari Lapas Pondok Bambu

Minggu, 18 Agustus 2024 | 07:57

Selengkapnya