Berita

Pertemuan Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan dengan delegasi Inggris di London pada Rabu, 8 Maret 2023/Ist

Bisnis

Di Inggris, Mendag Zulhas Bahas Eliminasi Hambatan Perdagangan Bilateral

JUMAT, 10 MARET 2023 | 08:45 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Inggris merupakan salah satu mitra strategis Indonesia di Eropa. Sehingga perlunya untuk mempererat kerja sama dan mengoptimalisasi potensi ekonomi kedua negara, termasuk perdagangan bilateral.

Dalam hal ini, penting untuk mengeliminasi berbagai hambatan, baik tarif maupun nontarif, demi meningkatkan perdagangan bilateral antara dua negara.

Begitu yang disampaikan oleh Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan ketika bertemu dengan Menteri Negara pada Departemen Bisnis dan Perdagangan Inggris Nigel Huddleston dan Utusan Perdana Menteri Inggris Richard Graham di London pada Rabu (8/3).


Pertemuan digelar sebagai bagian dari kunjungan kerja Mendag Zulkifli ke Inggris pada 7 hingga 9 Maret 2023.

Pada kesempatan tersebut, Mendag Zulkifli mendorong kedua pihak untuk menjajaki perundingan perjanjian perdagangan bilateral di masa depan.

“Dengan eliminasi hambatan, baik tarif maupun nontarif,
tentunya akan meningkatkan daya saing barang dan jasa kedua negara di pasar satu sama lain,” kata Mendag yang kerap disapa Zulhas ini.

Secara khusus, ia mengharapkan Inggris agar tidak menerapkan kebijakan yang berpotensi menghambat perdagangan komoditas pertanian Indonesia.

Selama pertemuan, Mendag Zulkifli didampingi oleh Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono, Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional Bara Hasibuan, dan Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya.

Pada 2022, total perdagangan Indonesia dan Inggris tercatat mencapai 2,7 miliar dolar AS atau naik 5,30 persen dibanding tahun sebelumnya. Pada periode ini, ekspor Indonesia ke Inggris tercatat sebesar 1,7 miliar dolar AS, sementara impor Indonesia dari Inggris sebesar 1,0 miliar dolar AS.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya