Berita

Anggota komisi XI DPR RI Puteri Komarudin/Net

Politik

Soal Transaksi Rp300 Triliun di Kemenkeu, Puteri Komarudin: Wujud Penyelewengan

KAMIS, 09 MARET 2023 | 13:18 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Temuan adanya transaksi janggal di lingkungan Kemenkeu RI yang diungkap Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah.

Anggota komisi XI DPR RI Puteri Komarudin menuturkan temuan tersebut merupakan bentuk penyelewengan. Pasalnya, gaji elite di Kemenkeu cukup tinggi.

“Kejadian ini merupakan wujud penyelewengan integritas oleh oknum tertentu. Padahal selama ini pegawai pajak dan bea cukai mendapatkan remunerasi yang tergolong tinggi seiring beban tugasnya untuk mengejar penerimaan negara,” kata Puteri kepada Kantor Berita Politik RMOL lewat pesan singkat Whatsapp, Kamis (9/3).


Legislator dari Fraksi Golkar DPR RI ini menambahkan, dengan gaji yang besar tersebut diharapkan mencegah godaan dan risiko yang harus dihadapinya. Namun, ternyata tindakan penyelewengan masih saja terjadi, yang kemudian menimbulkan persepsi negatif di tengah masyarakat.

Oleh karena itu, ia mendorong agar Kemenkeu melakukan tindakan tegas bagi elite yang melakukan penyelewengan dana hingga ratusan triliun.

“Untuk itu, saya kira sudah tepat tindakan tegas yang telah dilakukan Kementerian Keuangan kepada oknum pelaku. Kami pun turut mendukung penyelidikan dan penindakan terhadap oknum lain, apabila nantinya ditemukan,” tutupnya.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengungkap adanya transaksi janggal di Kemenkeu sebesar Rp 300 triliun saat menjadi pembicara di Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Rabu (8/3).

Mahfud mengurai transaksi janggal ini berbeda dengan transaksi dari rekening pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya