Berita

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati dan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama/Repro

Politik

Pertamina Langganan Kebakaran, Tidak Ada Alasan Mempertahankan Ahok dan Nicke Widyawati

KAMIS, 09 MARET 2023 | 10:52 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kebakaran Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara beberapa waktu lalu wujud kegagalan Komisaris Utama PT Pertamina Persero, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati.

Terlebih di era Nicke, Pertamina sudah mengalami tiga tragedi kebakaran, dan jika dihitung sejak tahun 2009 sudah terjadi sebanyak enam kali.

“Enam kali kebakaran depo dan atau atau kilang. Berarti, baik Komut (Ahok) dan Dirut (Nicke) tak becus dalam mengelolah Pertamina,” ujar Direktur Political and Public Policy Studies(P3S), Jerry Massie kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (9/3).

Soal tragedi kebakaran depo Plumpang, Jerry menilai masyarakat sekitar yang menduduki wilayah pemukiman Tanah Merah tidak bisa disalahkan. Kebakaran yang menewaskan sekitar 19 orang itu murni kesalahan Pertamina.

“Pengelolaan yang semrawut dan kurangnya controlling dari Pertamina menjadi penyebab Depo Plumpang terbakar,” tuturnya.

Maka dari itu, Jerry memandang persoalan yang muncul di Pertamina tidak bisa diarahkan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta, khususnya terkait pemberian Izin Mendirikan Bangunan (IMB) oleh warga Tanah Merah.

“Bagi saya hindari gaya lempar batu sembunyi tangan. Ini saya lihat ada politik cuci tangan,” demikian Jerry.

Catatan Jerry, kebakaran depo dan kilang minyak Pertamina tercatat sudah terjadi sebanyak 6 kali, yakni kebakaran depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, pada 18 Januari 2009; Depo Pertamina Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 18 Januari 2010.

Lalu kebakaran depo Pertamina di Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat pada 14 Mei 2014; Kilang Minyak Unit IV Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, pada 16 November 2021; Kilang Minyak RU VI di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, pada 29 Maret 2021; dan depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, pada 3 Maret 2023.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Menteri PANRB Jangan Jadi Firaun Baru

Selasa, 11 Maret 2025 | 07:13

Kemenkeu Belum Rilis APBN 2025, Rocky Gerung: Ada Data yang Disembunyikan?

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:45

Kejar Sampai Banyumas, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:31

Gubernur Jateng Optimistis Capai Target Pangan 11 Juta Ton

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:16

Terlena Naturalisasi dan Tendangan Erick

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:01

Dijemput Paksa, Pengusaha Haji Alim Dijebloskan Kejari Muba ke Rutan Palembang

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:58

Impor Gula Vs Penghuni Usus

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:56

Kekayaan Menteri PU Dody Hanggodo di LHKPN, Sering Pakai Ikat Pinggang Hermes

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:51

LPH Quality Syariah Dukung BPJPH Jadikan Indonesia Pusat Halal Dunia

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:42

Buntut Penundaan Pelantikan, Ratusan CPPPK Banjarnegara Ancam Geruduk Jakarta

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:18

Selengkapnya