Berita

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto/RMOL

Politik

Tunjukkan Sikap Politik Damai, Prabowo Diprediksi Bisa Terpilih Presiden Indonesia

KAMIS, 09 MARET 2023 | 03:36 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Sikap politik Prabowo Subianto yang memberikan nuansa politik damai saat bertemu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh akan memunculkan simpati masyarakat Indonesia.

Demikian pandangan Direktur Eksekutif 2Indos Arfino Bijuangsa yang mengapresiasi pertemuan Prabowo dan Paloh akhir pekan lalu.

Menurut Arfino, psikologi politik masyarakat Indonesia yang selalu bersimpati terhadap tokoh yang bisa memberikan rasa aman, damai dan belas kasih.


"Jika Prabowo bisa menunjukkan nuansa damai dan selalu bisa memberikan rasa kesejukan dalam berpolitiknya, bisa-bisa terpilih jadi Presiden Indonesia," kata Arfino.

Dikatakan Arfino, tingkatan tertinggi dalam hal keterpilihan oleh masyarakat adalah simpati, rasa iba dan belas kasih. Artinya, jika citra seorang tokoh sudah sampai ke level rasa iba di tengah-tengah masyarakat maka dapat dipastikan tokoh tersebut tidak bisa dihentikan.

Pria yang karib disapa Fino itu mencontohkan bagaimana citra yang lahir dari SBY ketika maju menjadi presiden di tahun 2004. Kala itu, rasa simpati yang muncul kepada SBY karena dipecat jadi menteri di era Presiden Megawati Soekarnoputri.

Contoh lain, diungkapkan Fino, Jokowi yang terpilih sebagai Presiden muncul sebagai sosok citra wong cilik, dekat dengan rakyat, lahir dari bawah atau rakyat. Saat itu Jokowi identik dengan blusukan hingga masuk gorong-gorong.

Terkait dengan Prabowo, Fino menganalisa faktor kegagalan memenangkan pemilihan presiden (pilpres) ditambah dengan sikap ksatria dan negarawan sejati Prabowo, masyarakat akan semakin simpatik.

"Dengan politik damai Prabowo, ini bisa menjadikan tokoh publik yang dicintai rakyat," katanya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya