Berita

Bangkai anjing yang tertumpuk satu sama lain yang Ditemukan di sebuah rumah di desa Yangpyeong, Korea Selatan/Youtube

Dunia

Dibiarkan Kelaparan, Lebih dari 1.000 Anjing Ditemukan Mati di Sebuah Rumah di Korsel

RABU, 08 MARET 2023 | 13:20 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Lebih dari 1.000 anjing ditemukan mati di sebuah rumah di Desa Yangpyeong, Korea Selatan, yang diduga tewas karena kelaparan.

Insiden yang mengejutkan itu terungkap setelah seorang warga melaporkan anjingnya yang hilang ke pihak kepolisian.

Berdasarkan laporan dari Korea Herald, yang dimuat Mothership pada Rabu (8/3), polisi tengah menyelidiki seorang pria berusia 60-an tahun yang tidak disebutkan namanya, atas tuduhan pelanggaran terhadap undang-undang perlindungan hewan.


Menurut Kelompok Koeksistensi Hak Hewan di Bumi (CARE), yang menyaksikan dan merekam kejadian secara langsung, menunjukkan gambar bangkai anjing yang terlihat diperlakukan dengan tidak manusiawi.

"Bangkai hewan yang membusuk itu ditumpuk di atas satu sama lain ketika sejumlah anjing dikurung dan dibiarkan mati," tulis Korea Herald.

Para aktivis berpendapat bahwa pria itu dibayar dengan upah sebesar 10 ribu won (Rp 116 ribu) per anjing oleh peternak, yang memintanya untuk merawat hewan tersebut yang dianggap tidak dapat berkembangbiak atau tidak lagi menguntungkan.

Dalam informasi dari video yang dibagikan, empat anjing dikabarkan berhasil selamat dari rumah itu dan sedang menjalani perawatan setelah mereka terpaksa memakan daging saudaranya yang membusuk di lantai. Keempat anjing tersebut dinyatakan menderita kekurangan gizi dan atau penyakit kulit.

Saat ini, otoritas desa berencana untuk membersihkan ribuan bangkai itu dalam minggu-minggu ini, dengan pelakunya diperkirakan akan menghadapi hukuman tiga tahun penjara atau denda maksimal 30 juta won Rp 350 juta, di bawah Undang -Undang Perlindungan Hewan Korea Selatan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya