Berita

David Jiménez dari Maui Berenang di dekat lumba-lumba dan paus bungkuk di Teluk Kealakekua di Pulau Hawai/Net

Dunia

Berenang dengan Paus dan Lumba-lumba, Pria Hawai Didakwa Melakukan Pelecehan terhadap Satwa Liar

RABU, 08 MARET 2023 | 07:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Seorang pria Hawai yang dikenal sebagai "Dolphin Dave" menghadapi dakwaan setelah dia diduga melecehkan satwa liar di taman negara bagian.

ABC7
melaporkan pada Selasa (7/3), bahwa  Departemen Pertanahan dan Sumber Daya Alam Hawai menangkap basah David Jiménez dari Maui yang berusia 65 pada Senin pagi di Teluk Kealakekua di Pulau Hawai.

Ini terjadi setelah Divisi Konservasi dan Penegakan Sumber Daya (DOCARE) menerima banyak telepon yang melaporkan dugaan pelecehan terhadap satwa liar.


Pejabat satwa liar mengatakan Jimenez diduga secara aktif mengejar paus bungkuk dan lumba-lumba remaja di dalam Taman Sejarah Negara Kealakekua Bay.

Awalnya, pada Minggu (5/3), petugas DOCARE menerima rekaman video di mana seorang pria melakukan snorkeling yang cukup dekat dengan paus bungkuk hingga hampir menyentuh sirip paus. Berdasarkan rekaman video itu, petugas melakukan pengecekan langsung ke lokasi pada Senin, dan menangkap basah pelaku.

Baik paus maupun lumba-lumba dilindungi oleh undang-undang negara bagian dan federal.

Menurut Departemen Pertanahan dan Sumber Daya Alam Hawaii, Jimenez memberitahu petugas bahwa dia tidak akan berhenti berenang bersama paus dan lumba-lumba.

"Karena itu (berenang dan bercanda dengan paus dan lumba-lumba) sangat ajaib, dan yang lainnya melakukan hal-hal yang jauh lebih buruk," Jimenez membela diri.

Jimenez didakwa mengganggu dan melecehkan satwa liar di taman negara bagian dan melakukan tindakan yang dilarang sehubungan dengan spesies paus yang terancam punah. Dia dipanggil untuk hadir di pengadilan pada 11 Mei.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya