Berita

Mahasiswa Hindu di Universitas Punjab diserang saat merayakan Holi pada Senin, 6 Maret 2023/Net

Dunia

Belasan Mahasiswa India Diduga Diserang Aktivis IJT Saat Rayakan Holi

SELASA, 07 MARET 2023 | 19:22 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Belasan mahasiswa di Pakistan dilaporkan menjadi korban serangan yang diduga dilakukan oleh aktivis Islami Jamiat Tulba (IJT). Itu terjadi ketika para mahasiswa merayakan Holi di kampus baru Universitas Punjab.

Insiden tersebut terjadi pada Senin (6/3). Ketika itu sekelompok orang yang diduga aktivis IJT membawa pentungan dan memukuli mereka hingga kabur. Padahal, Sekretaris Jenderal Dewan Sindh Kashif Brohi mengatakan para mahasiswa telah memperoleh izin resmi dari universitas.

"Anggota Dewan Sindh dan komunitas Hindu berkumpul di luar Kampus Hukum PU untuk merayakan Holi ketika para aktivis IJT yang membawa senjata dan pentungan menyerang mereka," kata Brohi seperti dimuat Dawn.

Bahkan sebelum perayaan, kata Brohi, mereka sudah mendapat ancaman dari aktivis IJT, tak lama setelah para siswa memposting undangan untuk perayaan Holi di halaman Facebook mereka.

Korban luka akibat serangan IJT, disebut Brohi, mencapai 15 mahasiswa. Ia menjelaskan, setelah penyerangan itu para mahasiswa kemudian berkumpul untuk memprotes di luar kantor wakil rektor.

Tetapi, lagi-lagi aksi protes damai mereka dicegah oleh satpam universitas yang membawa alat pukul dan menggiring mereka masuk ke dalam van.

Menurut paparan Brohi, surat tuntutan untuk aktivis IJT dan satpam telah diajukan ke pihak kepolisian.

Namun, juru bicara IJT Ibrahim Shahid mengaku tidak pernah menghentikan anggota komunitas Hindu merayakan Holi. Dia menuduh penyerang mungkin menggunakan nama mereka tetapi IJT tidak akan melakukannya.

Shahid juga memiliki alibi, karena selama kejadian, IJT sedang mengadakan Dars-i-Quran di kampus, sehingga tidak hadir di lokasi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya