Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kemlu: KBRI Tokyo Lakukan Investigasi terkait Hilangnya 6 ABK Indonesia yang Tenggelam di Jepang

SENIN, 06 MARET 2023 | 13:46 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Enam anak buah kapal asal Indonesia dilaporkan menghilang setelah menjadi korban tenggelamnya kapal nelayan Taiwan di Perairan Kepulauan Senkaku, Jepang, pada Minggu sore (5/3).

Kementerian Luar Negeri Indonesia mengaku belum dapat memberi keterangan rinci, karena tengah dalam proses pengumpulan informasi dan berkoordinasi dengan KBRI Tokyo.

"Sedang dikumpulkan informasi melalui KBRI di Tokyo," kata Juru Bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah, kepada Kantor Berita Politik RMOL pada Senin (6/2).

Menurut laporan The Japan Times, selain enam ABK Indonesia, satu orang kapten kapal asal Taiwan juga dilaporkan menghilang.

Kapal yang terbalik itu hanyut dan ditemukan di bagian utara Senkaku oleh kapal Patroli Laut Jepang.

Sementara itu, Juru Bicara Penjaga Pantai Jepang Keisuke Nakao mengatakan pihaknya telah melakukan pencarian dengan mengerahkan kapal patroli dan helikopter sejak mendapatkan laporan.

Nakao mengatakan pihak berwenang Jepang sedang berkoordinasi dengan rekan-rekan mereka di Taiwan.

Kementerian luar negeri Taiwan mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa kapal itu adalah kapal penangkap ikan yang terdaftar di Taiwan, dan diduga telah terbalik di dekat salah satu Kepulauan Senkaku.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Pengusaha Kecewa UMP Naik 6,5 Persen, APINDO Peringatkan Risiko PHK

Sabtu, 30 November 2024 | 13:54

Upah Naik Turunkan Kriminal

Sabtu, 30 November 2024 | 13:39

Tiongkok Ancam Ambil Tindakan jika AS Makin Keras Soal Ekspor Chip

Sabtu, 30 November 2024 | 13:37

Pakar Sarankan Pemerintah Prabowo Jalankan 5 Prinsip Ekonomi Hijau Syariah

Sabtu, 30 November 2024 | 13:14

Harga Emas Dunia Jatuh Hingga 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 30 November 2024 | 13:01

100 Warga Gaza Tewas dalam Tiga Hari Serangan Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 12:42

PPATK: 80 Persen Pemain Judol Transaksi di Bawah Rp100 Ribu

Sabtu, 30 November 2024 | 12:35

BOT: Ekonomi Membaik pada Oktober, Dipicu Sektor Pariwisata dan Ekspor

Sabtu, 30 November 2024 | 12:28

OJK Cabut Izin Usaha Bank BPRS Kota Juang Perseroda Aceh, Gara-gara Ini

Sabtu, 30 November 2024 | 12:19

Ternyata Ini Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

Sabtu, 30 November 2024 | 12:06

Selengkapnya