Berita

Pemukiman warga Tanah Merah dekat Depo Pertamina Plumpang hangus terbakar/RMOL

Politik

Anies Disalahkan Atas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, PKS: Aneh!

SENIN, 06 MARET 2023 | 10:42 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, yang merembet ke pemukiman warga Tanah Merah dituding oleh sejumlah pihak sebagai kesalahan Anies Baswedan.

Alasannya, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu disebut telah memberikan izin kepada warga untuk mendirikan bangunan di area yang dilarang.

Merespons tudingan tersebut, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli menegaskan, yang paling bertanggungjawab atas kebakaran di Plumpang adalah PT Pertamina.

"Tahun 2023, Depo Pertamina Plumpang meledak. Lalu ada yang mempersoalkan status tanah warga sekitar? Aneh!" kata Taufik Zoelkifli kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (6/3).

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu lantas menuturkan, ledakan dahsyat juga pernah terjadi di sebuah gudang peluru milik Korps Marinir Angkatan Laut, Jalan Cilandak KKO, Jakarta Selatan.

"Berdampak serius bagi warga sekitar, sampai radius 2,5 km lebih. Tidak ada yang menyalahkan status tanah warga sekitar," tegas Taufik Zoelkifli.

Adapun Tanah Merah merupakan wilayah di sebelah utara Depo Plumpang. Kawasan yang masuk area Kelurahan Rawa Badak Selatan itu sejatinya merupakan lahan milik Pertamina.

Namun seiring waktu, lokasi tersebut diserobot oleh warga untuk membangun permukiman serta beranak pinak di situ. Maka Tanah Merah pun tumbuh menjadi kawasan permukiman padat.

Jarak antara rumah warga dengan tembok Depo Plumpang memang sangat dekat. Kurang dari 5 meter. Hal itu yang dinilai membuat api merembet dengan cepat ke pemukiman warga.

Populer

Proyek Rp2,7 Triliun di Sumut Amburadul, Gapensi Akan Seret Semua yang Terlibat ke Jalur Hukum

Minggu, 26 November 2023 | 06:44

Kasus Manipulasi RUPS Bank Sumselbabel Temui Titik Terang, Bareskrim akan Periksa Herman Deru

Jumat, 24 November 2023 | 00:19

Pj Gubernur Sulsel Diduga Buat Acara Mendadak untuk Hindari Massa Kumpul saat Ada Gibran

Minggu, 26 November 2023 | 20:37

Jika Ketegangan Mega-Jokowi Bukan Rekayasa, Prabowo-Gibran Tersingkir di Putaran Pertama

Minggu, 26 November 2023 | 16:42

Tinggalkan Nasdem, Mantan Gubernur Syahrial Oesman Perkuat TKD Prabowo-Gibran Sumsel

Minggu, 26 November 2023 | 06:22

Tiga Capres Diundang, Hanya Anies Hadiri Deklarasi Pemilu Damai PSHT

Minggu, 26 November 2023 | 16:20

Kunker ke Gresik, Zulhas Tinjau Harga Bapok dan Smelter Freeport

Rabu, 29 November 2023 | 01:45

UPDATE

Ada yang Catut Nama Firli Bahuri, Prof Romli: Jaksa Bisa Hentikan Penyidikan Polda Metro

Minggu, 03 Desember 2023 | 11:06

Tak Bisa Dianggap Remeh, Data DPT Pemilu Jadi Incaran Penjahat

Minggu, 03 Desember 2023 | 10:51

Perkuat Komitmen Atasi Perubahan Iklim, Bhutan Luncurkan Paviliun di COP28 Dubai

Minggu, 03 Desember 2023 | 10:40

Ajak Relawan Sosialisasi Program, Ganjar: Harus Tepat Sasaran

Minggu, 03 Desember 2023 | 10:36

Simpatisan Berjubelan Sambut Anies di Bandara Kualanamu

Minggu, 03 Desember 2023 | 10:29

PM Nepal Bela Keputusan MA Larang TikTok untuk Stabilitas Sosial

Minggu, 03 Desember 2023 | 10:23

Agus Rahardjo Menepuk Air di Dulang

Minggu, 03 Desember 2023 | 10:08

Candaan Prabowo di Depan Ulama MUI: Mantan Jenderal Diatur Banser

Minggu, 03 Desember 2023 | 10:07

Tegas Tolak Yuridiksi ICJ, Venezuela Bakal Gelar Referendum di Wilayah Guyana Essequibo Hari ini

Minggu, 03 Desember 2023 | 09:59

Menyongsong Pelaksanaan 2024, Tim Pelaksana P3PD di Bali Diminta Siap

Minggu, 03 Desember 2023 | 09:51

Selengkapnya