Berita

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu dalam sambutannya di Konferensi PBB tentang Negara Terbelakang (LDC5) di Doha, Qatar, pada Minggu, 5 Maret 2023/Net

Dunia

Turki: Pembangunan Negara-negara Rentan dan Terbelakang adalah Tanggung Jawab Bersama

MINGGU, 05 MARET 2023 | 21:44 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pembangunan dan kemajuan negara-negara rentan dan terbelakang merupakan tanggung jawab bersama masyarakat internasional, termasuk Turki.

Begitu yang dikatakan oleh Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu dalam acara Konferensi PBB tentang Negara Terbelakang (LDC5) di Doha, Qatar pada Minggu (5/3).

Ia mengatakan bahwa negara terbelakang tidak boleh ditinggal dalam perkembangan dunia yang pesat ini.

"Pertemuan kita hari ini di Doha terjadi pada saat sistem internasional mengalami transformasi cepat. Negara Terbelakang adalah yang paling rentan dalam menghadapi perkembangan tersebut," kata Cavusoglu, seperti dimuat Yeni Safak.

Dalam penjelasannya, Cavusoglu menekankan bahwa Turki akan terus berkomitmen dalam membantu negara-negara rentan, seperti upaya yang telah mereka lakukan pada tahun-tahun sebelumnya.

“Turki adalah salah satu negara peringkat teratas dalam bantuan pembangunan dan kemanusiaan dan berkontribusi pada upaya LDC di berbagai bidang, termasuk peningkatan kapasitas,” tambahnya.

Menteri Turki itu lebih lanjut mencatat bahwa Presiden Recep Tayyip Erdogan juga menganggap bahwa pembangunan berkelanjutan dari Negara Terbelakang (LDC) merupakan prioritas utama yang akan diberikan Ankara.

Ia pun menyoroti perhatian dan bantuan yang ditawarkan dari negara-negara rentan ketika Turki dilanda bencana gempa. Cavusoglu menyebutnya sebagai bentuk solidaritas yang ditunjukkan untuk Turki.

"LDC termasuk negara pertama menawarkan dukungan dan solidaritas selama hari-hari tergelap kami. Solidaritas Anda setelah gempa sekali lagi menunjukkan bahwa Anda adalah yang paling berkembang dan murah hati," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya