Berita

Aksi demonstrasi ribuan pedagang Kenya terhadap pengusaha China yang telah memonopoli pasar/Net

Dunia

Ritel China Monopoli Pasar, Ribuan Pedagang Kenya: Pergi!

MINGGU, 05 MARET 2023 | 06:32 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Strategi para pengusaha China untuk menguasai pasar di luar negeri semakin memojokkan para pedagang lokal. Seperti halnya yang terjadi di Kenya.

Ribuan pedagang di Kenya melakukan aksi demonstrasi untuk menuntut gerai ritel Square China angkat kaki dari negara tersebut. Lantaran sejak kemunculan ritel China, dagangan mereka menjadi tidak laku.

Itu sebab Square China kerap memonopoli harga pasar. Produk yang mereka jauh memiliki harga rata-rata 45 persen lebih rendah dibanding lokal.


Africa.com melaporkan, aksi demonstrasi terjadi pada pekan lalu, Selasa (28/2). Para demonstran berbaris menuju kantor wakil presiden dan parlemen di Nairobi untuk mengajukan petisi.

“Orang China tidak bisa menjadi importir, pengecer, grosir, dan penjaja,” bunyi salah satu spanduk yang diangkat tinggi-tinggi selama protes.

Beberapa meneriakkan "Orang Cina harus pergi!". Sementara  ada juga slogan "Hentikan Invasi China!".

Sebagai bagian dari upaya menyelesaikan masalah, Menteri Perdagangan Moses Kuria telah menawarkan untuk mengambil alih sewa Square China dari pemiliknya di China dan menyerahkannya kepada pedagang lokal.

Tetapi Sekretaris Utama di Kementerian Luar Negeri Kenya, Korir Sing'oei mengatakan pihaknya membuka peluang bagi setiap investor di negara tersebut, terlepas dari kebangsaan mereka.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya