Berita

Kondisi rusun di Aleppo Suriah pasca runtuh pada Minggu, 22 Januari 2023/Net

Dunia

Bank Dunia: Kerugian Gempa Suriah Mencapai Rp 77,9 Triliun

SABTU, 04 MARET 2023 | 16:52 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kerugian akibat gempa bumi yang menimpa Suriah di awal bulan Februari diperkirakan mencapai 5,1 miliar dolar AS atau Rp 77,9 triliun.

Perkiraan itu dikeluarkan oleh Bank Dunia dalam sebuah laporan yang dirilis pada Jumat (3/3).

Bank Dunia menyebut gempa yang melanda Suriah pada 6 Februari lalu telah merusak nilai stok modal hingga 10 persen dari produk domestik bruto (PDB).

“Nilai stok modal yang rusak dan hancur saat ini diperkirakan sekitar 10 persen dari PDB,” bunyi laporan Bank Dunia, seperti dimuat AFP.

Lebih lanjut, Bank Dunia menjelaskan bahwa laporan itu tidak mencakup dampak dan kerugian ekonomi yang lebih luas bagi Suriah, seperti gangguan produksi atau bisnis.

Terlebih, gempa susulan pada 20 Februari lalu telah  menyebabkan kerusakan tambahan, dan potensi gempa susulan yang berkelanjutan cenderung memperparah kerugian.

Menurut laporan Bank Dunia, Provinsi yang paling terdampak ialah Aleppo, dengan 45 persen kerusakan, diikuti Idlib dan Lattakia.

Direktur Bank Dunia untuk departemen Timur Tengah, Jean-Christophe Claret menambahkan bahwa kerusakan akibat gempa semakin menambah tahun-tahun kehancuran, penderitaan, dan kesulitan yang dialami rakyat Suriah.

“Bencana tersebut akan menyebabkan penurunan aktivitas ekonomi yang selanjutnya akan membebani prospek pertumbuhan Suriah,” jelasnya.

Dalam laporan terpisah di bulan lalu, Bank Dunia menyebut kerugian Turki akibat gempa diperkirakan lebih besar hingga 34,2 miliar dolar AS atau Rp. 522 triliun.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya