Berita

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau/Net

Dunia

PM Kanada Pertegas Lisensi Kokain Bukan untuk Normalisasi Peredaran Narkoba

SABTU, 04 MARET 2023 | 15:01 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Munculnya anggapan bahwa lisensi penggunaan kokain di Kanada berarti mengizinkan obat terlarang beredar secara ilegal di negara itu, mendapat bantahan dari Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau.

Dalam klarifikasinya kepada media pada Jumat (3/3), Trudeau mengaku terkejut dengan klaim dari Sunshine Earth Labs dan Adastra Labs yang mengatakan telah memperoleh izin dari Health Canada untuk memiliki, memproduksi, menjual, dan mendistribusikan daun koka dan kokain serta morfin, MDMA (ekstasi), dan heroin secara legal.

"Saya sama terkejutnya dengan pemimpin British Columbia ketika melihat sebuah perusahaan berbicara tentang menjual kokain di pasar terbuka atau mengkomersialkannya," kata Trudeau.

Ia menegaskan bahwa perusahaan tersebut tidak memiliki izin untuk menjualnya secara komersial atau menyediakannya di pasar terbuka.

“Ada izin terbatas dan sangat terbatas bagi perusahaan farmasi tertentu untuk menggunakan zat itu untuk tujuan penelitian atau untuk tujuan medis yang sangat spesifik,” ujarnya, seperti dimuat AFP.

Awal pekan ini, beberapa perusahaan mengumumkan bahwa badan kesehatan federal Kanada ( Health Canada), telah mengizinkan mereka memproduksi dan menjual kokain.

Pengumuman itu datang sebulan setelah Provinsi British Columbia meluncurkan proses dekriminalisasi eksperimental yang dimaksudkan untuk mengatasi krisis overdosis opioid yang telah menewaskan ribuan orang.

Para advokat juga telah mendorong agar pasokan obat-obatan yang lebih aman tersedia bagi para pecandu yang menghadapi risiko kematian akibat keracunan obat-obatan terlarang.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya