Berita

Sudan/Net

Dunia

Bantu Sudan Selatan, IMF Setujui Pembiayaan Darurat Senilai Rp 1,7 Triliun

JUMAT, 03 MARET 2023 | 10:48 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dana Moneter Internasional (IMF) telah menyetujui dana senilai 114,8 juta dolar AS atau sekitar 1,7 triliun rupiah dalam pembiayaan darurat untuk mendukung Sudan Selatan.

Berbicara kepada wartawan di Juba, ibu kota Sudan Selatan pada Kamis (2/3), Menteri Keuangan dan Perencanaan Sudan Selatan Dier Tong Ngor mengatakan bahwa pencairan itu akan membantu negara mengatasi kerawanan pangan sambil mempertahankan belanja sosial dan peningkatan pertumbuhan.

Tong mengakui bahwa faktor-faktor seperti banjir besar selama bertahun-tahun dan Covid-19 telah berdampak besar pada aktivitas ekonomi di negara itu.

"PDB riil mengalami kontraksi parah, inflasi dan nilai tukar pound Sudan Selatan terhadap mata uang lain telah memburuk, dan defisit fiskal telah meningkat," katanya, seperti dikutip dari AFP, Jumat (3/3).

Dia mencatat bahwa pembiayaan baru akan meningkatkan posisi cadangan devisa bagi bank sentral untuk melakukan intervensi di pasar,  serta memenuhi kesenjangan di pasar valuta asing, juga menstabilkan mata uang lokal, dan menurunkan harga komoditas pokok.

"Sudan Selatan akan tetap terlibat erat dengan IMF, dan diskusi mereka akan berlanjut di bawah Program yang Dipantau Staf, yang bertujuan untuk memberikan jangkar yang kuat untuk kebijakan ekonomi makro, yang selanjutnya mengkatalisasi dukungan donor," kata menteri tersebut.

Menurut IMF, kombinasi dari banjir dan kenaikan harga kebutuhan pokok telah membuat 8,3 juta penduduk negara itu mengalami kerawanan pangan akut.

"Pencairan diharapkan memberi Sudan Selatan ruang fiskal untuk mengatasi kerawanan pangan sambil mempertahankan pengeluaran sosial dan peningkatan pertumbuhan serta meningkatkan cadangan," kata IMF dalam sebuah pernyataan Rabu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya