Berita

Drone Gaza Iran/Nett

Dunia

Drone Iran di Afrika Ancam Keamanan Maroko

KAMIS, 02 MARET 2023 | 06:46 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Keberadaan pesawat tak berawak atau drone buatan Iran di Afrika Utara telah menimbulkan ancaman langsung pada keamanan Maroko.

Masalah tersebut dikemukakan oleh Diplomat Maroko kepada pemerintah Barat, yang memiliki kekhawatiran sama atas ancaman drone Iran.

Menurut para Diplomat Maroko, Iran telah bekerja sama dengan Aljazair untuk memasok persenjataan kepada pemberontak Front Polisario yang terlibat dalam serangan gerilya atas konflik Sahara Barat.

Merujuk pada tulisan Llewellyn King yang dirilis pada Selasa (28/2), Iran telah lama menjadi produsen beberapa generasi drone berukuran besar dan kecil yang dilengkapi dengan teknologi canggih.

Keberhasilan Iran dalam menciptakan drone, disinyalir karena mempelajarinya dari pesawat tak berawak AS yang berhasil mereka tangkap, juga karena mesin dan suku cadang Barat hasil selundupan.

Wakil Kepala Dewan Kebijakan Luar Negeri Amerika Ilan Berman menyebut kekhawatiran Maroko terhadap drone Iran sudah benar.

Sebab menurutnya, meskipun drone tidak bisa memberikan kemenangan pada perang, tetapi  dapat menimbulkan kerusakan parah pada berbagai sasaran, mulai dari pusat wisata, instalasi militer, jaringan listrik vital hingga pembangkit listrik.

Terlebih, kata Berman, drone itu  ringan, murah, dan mudah dibawa serta disembunyikan.

Berman mengatakan satu-satunya sistem pertahanan yang efektif melawan drone adalah "Iron Dome" milik Israel, yang dibangun dengan teknologi Israel dan dibantu serta dibiayai oleh AS.

Israel sejauh ini disebut Berman  enggan untuk menjual Iron Dome yang mampu menangkap proyektil terbang rendah yang ditembakkan dari jarak 2,5 mil dari tempat pencegatan.

Meski begitu, Berman percaya bahwa karena Maroko adalah penandatangan Abraham Accords, Israel mungkin menjual sistem Iron Dome ke Maroko, tetapi itu akan membutuhkan negosiasi bertahun-tahun, dan penjualan tunduk pada veto AS.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Budi Arie Setiadi Ketar-ketir Gegara Dugaan Korupsi PDNS

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:35

Dugaan Korupsi PDNS Kominfo Diusut

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:28

Kader Gerindra Ajak Warga Manfaatkan Mudik Gratis

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:10

Penerima Bansos Minimal 10 Tahun Ber-KTP Jakarta

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:43

Ini Perjalanan Kasus Korupsi Abdul Ghani Kasuba

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:23

Mantan Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba Meninggal Dunia

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:02

Menko Airlangga Luncurkan Program Belanja di Indonesia Aja

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:43

Jokowi Bisa Bernasib Sama seperti Duterte

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:27

Sosok Brigjen Eko Hadi, Reserse yang Dipercaya Jabat Dirtipid Narkoba Bareskrim

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:01

Tak Ada Operasi Yustisi Pendatang di Jakarta Usai Lebaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:00

Selengkapnya