Berita

Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan/RMOL

Hukum

KPK Ungkap Ada Genk Pejabat Pajak Hartanya Mencurigakan

RABU, 01 MARET 2023 | 22:48 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Bukan hanya Rafael Alun Trisambodo, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan adanya genk pejabat pajak yang juga perlu dilakukan pemeriksaan terkait harta kekayaan yang mencurigakan.

Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan, KPK tidak berhenti dengan memeriksa Rafael Alun. Akan tetapi, juga akan dikembangkan pemeriksaan terhadap pejabat pajak lainnya yang dianggap memiliki harta yang mencurigakan.

Pahala menjelaskan, masalah harta yang mencurigakan milik pejabat Kemenkeu tidaklah sederhana, sebab mereka punya pemahaman keuangan yang baik. Lembaga antirasuah kata Pahala, sedang mengidentifikasi yang dilakukan di Kemenkeu.


"Kan kita dengar juga ada genk-nya. Tapi kan kita perlu tahu polanya. Sekali lagi teman-teman, ini bukan sederhana, sulit sih pasti, bukan sederhana," ujar Pahala kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (1/3).

Pahala menambahkan, genk pejabat pajak tersebut diketahui adanya hubungan perjalanan karir dengan Rafael di beberapa tempat yang juga diyakini memiliki pola menyembunyikan dan memperoleh harta kekayaan yang sama.

"Oleh karena itu, kita sangat penting untuk lihat gimana sih polanya ini. Kalau ini kita dapat polanya, saya sih dengan teman-teman juga pingin benar, ini gimana genk juga bisa kita capture lewat pola yang sudah jelas, jadi sabar, semoga bisa," pungkas Pahala.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya