Berita

Ratusan ribu guru di Kolombia turun ke jalan pada Selasa, 28 Febuari 2023/Fecode

Dunia

Tuntut Perbaikan Sektor Pendidikan, Ratusan Guru di Kolombia Turun ke Jalan

RABU, 01 MARET 2023 | 14:00 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Ratusan guru Kolombia berbaris di Bogota pada Selasa (28/2), untuk menyerukan perbaikan nasional dalam sektor pendidikan publik.

Menurut Presiden Federasi Pekerja Pendidikan Kolombia (Fecode) Carlos Rivas yang memobilisasi massa, mereka menuntut agar pemerintah melakukan perubahan untuk kondisi kerja yang lebih baik dalam bidang pendidikan.

"(Kami) menuntut pemerintah membuat sejumlah perubahan di sektor pendidikan, yaitu dengan memberi para guru perlakuan yang pantas kita dapatkan, bahwa pendidikan publik layak dan demokrasi Kolombia layak," kata Rivas.


Dimuat Anadolu Agency pada Rabu (1/3), asosiasi guru itu berdemonstrasi di beberapa kota, di Medellin dan Bucaramanga dengan membawa peluit, spanduk dan speaker, dengan sebagian besar kelas diliburkan, karena jalanan diblokir.

Menurut anggota Fecode lainnya, Nelson Javier, mengatakan bahwa para pengunjuk rasa menginginkan reformasi dalam sumber daya, dan meningkatkan infrastruktur pendidikan untuk menutupi ketidaksetaraan yang ada saat ini.

"Infrastruktur pendidikan, perbaikan konektivitas, makanan sekolah, dan transportasi sekolah harus ditingkatkan untuk menjamin bahwa semua siswa di Kolombia mendapatkan hak dan pendidikan berkualitas lebih baik,” ujarnya.

Selain itu, dalam demonstrasi itu, para guru menyoroti kekhawatirannya di kalangan publik terkait banyaknya ancaman yang mereka terima dari kelompok kriminal di Kolombia.

Lebih lanjut, beberapa demonstran juga mendesak proses perdamaian pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Gustavo Petro dengan kelompok gerilya dan paramiliter ilegal, untuk menurunkan angka kekerasan di negaranya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya