Berita

Delegasi FATF membahas isu dalam perang melawan pencucian uang dan pendanaan teroris di Paris pada 24 Februari/FATF

Dunia

Tunjukan Kemajuan Signifikan, Kamboja Dihapus dari Daftar Abu-abu FATF

SELASA, 28 FEBRUARI 2023 | 06:36 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Gugus Tugas Aksi Keuangan atau Financial Action Task Force (FATF) menghapus Kamboja dari daftar abu-abu negara yang dianggap berisiko tinggi memiliki kasus pencucian uang dan pendanaan terorisme.

Berdasarkan laporan yang dimuat Vietnam Plus pada Senin (27/2), Kamboja dinilai telah membuat kemajuan yang signifikan dalam meningkatkan upayanya untuk keluar dari daftar abu-abu FATF, dan meningkatkan kegiatan anti pencucian uang serta memerangi rezim pendanaan terorisme (AML/CFT).

"Negara itu telah mengatasi kekurangannya dalam hal teknis untuk memenuhi komitmen yang diidentifikasi FATF pada Februari 2019," kata FATF.

Saat ini Kamboja, bersama dengan Maroko telah resmi dibebaskan dari pantauan FATF, berdasarkan suara bulat anggota itu selama Sidang Umum di Paris pada 24 Februari lalu.

Di sisi lain, FATF,  kelompok yang didirikan pada 1989, baru saja menambahkan Afrika Selatan dan Nigeria ke dalam daftar abu-abunya, setelah maraknya aksi pencucian uang dan pendanaan terorisme di negara tersebut.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya